Detail Cantuman Kembali
Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Melalui Program Kewirausahaan Ikan Tawar dan Jangkrik di Yayasan Difabe Mandiri Indonesia Kota Tangerang (Kajian Analisis Terhadap Program Pemberdayaan Kewirausahaan)
enyandang disabilitas ialah seorang yang di lahirkan sejak lahir atau memiliki kelainan fisik dan mental yang menganggu atau suatu rintangan dan hambatan baginya untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti layaknya yang dilakukan oleh non penyandang disablitas. Disabilitas yang berada di Yayasan Difabel Mandiri Indonesia adalah penyandang disabilitas yang hak nya belum terpenuhi sepenuhnya. Berbagai permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas membuat disabilitas sulit untuk berkembang salah satunya sikap dan perilaku masyarakat yang diskriminatif terhadap penyandang disabilitas. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah: 1). Bagaimana kondisi difabel di Yayasan Difabel Mandiri Indonesia Kota Tangerang? 2). Bagaimana bentuk pemberdayaan kewirausahaan bagi kaum difabel iidi Yayasan Difabel Mandiri Indonesia Kota Tangerang? 3). Apa faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam berjalannya program pemberdayaan kewirausahaan di Yayasan Difabel Mandiri Indonesia Kota Tangerang? Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1). Mengetahui kaum difabel di Yayasan Difabel Mandiri Indonesia Kota Tangerang. 2). Mengetahui pemberdayaan kewirausahaan yang di lakukan Yayasan Difabel Mandiri Indonesia Kota Tangerang dalam memberdayakan kaum difabel. 3). Mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat di Yayasan Difabel Mandiri Indonesia Kota Tangerang. Dalam penelitian ini saya menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat di simpulkan bahwa Yayasan Difabel Mandiri Indonesia memberikan pemberdayaan kepada penyandang disabilitas melalui program kewirausahaan budidaya jangkrik dan ikan tawar. Dengan mengikuti kegiatan tersebut para disabilitas dapat mengembangkan dan melatih kemampuan dan bakatnya, dengan bakat dan kemampuan dari hasil kegiatan pelatihan yang dipelajarinya tersebut dapat menghasilkan penghasilan sehingga para disabilitas dapat hidup mandiri. Sedangkan dalam pelaksanaannya terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung adalah antusias partisipasi keluarga anggota penyandang disabilitas dan sarana dan prasarana. Sedangkan faktor penghambat adalah terbatasnya anggaran, kurangnya dukungan keluarga, fasilitas yang belum ramah penyandang disabilitas.
Dianova Nurafifah - Personal Name
SKRIPSI PMI 83
2x6.3
Text
Indonesia
2021
xviii + 100 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...