Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Financing to Deposit Ratio, Inflasi Terhadap Pembiayaan UMKM Pada Bank Umum Syariah Periode 2016 – 2019
Aktivitas keuangan yang sering dilakukan masyarakat di negara maju dan berkembang antara lain aktivitas penyimpanan dan penyaluran dana. Bank dapat memberikan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Contohnya para pelaku UMKM, dimana mereka sangat membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya. Baik berskala kecil maupun sebaliknya dengan masa pengendapan yang memadai. Secara operasional perbankan, DPK merupakan sumber likuiditas untuk penyaluran pembiayaan pada Bank Umum Syariah. Bank juga harus memperhatikan tingkat FDR yang dimiliki bank. FDR berfungsi untuk mengetahui apakah bank dapat menyalurkan dananya dengan baik atau tidak. Perbankan syariah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan, baik dari sisi pendanaan maupun pembiayaan. Kondisi perekonomian selalu menarik perhatian perbankan dalam menyalurkan pembiayaan adalah inflasi. Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh DPK, FDR dan Inflasi terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah Tahun 2016-2019, Bagaimana pandangan teori perbankan syariah mengenai DPK, FDR dan Inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh DPK, FDR dan Inflasi terhadap pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah dan Untuk mengetahui pandangan teori Perbankan Syariah mengenai DPK, FDR dan Inflasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa data time series, adapun dalam penelitian kuantitatif tersebut yang mengunakan statistik deskriptif, regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji koefisien korelasi, dan uji koefisien determinasi, uji hipotesis. Data tersebut diperoleh melalui SPSS ver.22 yang diperoleh dari website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Hasil penelitian Koefisen Korelasi (R) sebesar 0.768, bahwa terjadi hubungan yang kuat antara variabel independen dengan dependen. Dari hasil bahwa Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0.590, menunjukan antara variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen 0,590% saja, sedangkan sisanya, sebesar 0,410 % dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya diluar dari variabel yang digunakan pada penelitian ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel DPK, FDR dan Inflasi memberikan kontribusi sebesar 0,590% terhadap Pembiayaan UMKM. Dan hasil penelitian Hasil Penelitian secara simultan (uji F) menunjukan nilai sig.f adalah 0.000 < 0.05, hal ini berarti variabel DPK, FDR dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap variabel Pembiayaan UMKM. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa secara parsial (uji T) variabel DPK, FDR dan Inflasi nilai Sig.t < 0.05 yang artinya berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah.
Muniroh - Personal Name
SKRIPSI PBS 402
SKRIPSI PBS 402
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 96 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...