Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Interest Coverage Ratio (ICR), Basic Earning Power (BEP), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang terdaftar di Index Saham Syariah Indonesia (ISSI) (Studi Kasus di PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Periode 2011-2020)
Pasar modal syariah berkembang pesat dan semakin menarik sebagai pilihan investasi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, sudah diketahui dari jumlah saham syariah yang tercatat di bursa. Menurut data BEI dari 2011 hingga 27 Oktober 2020, jumlah saham syariah meningkat 90,3%, dari 237 menjadi 451. PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan salah satu emiten yang terdaftar di ISSI. Investor harus cermat dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi karena banyak sekali faktor yang mempengaruhi harga saham diantaranya seperti ICR, BEP dan EPS. Hal tersebut diperkuat dengan melihat laporan keuangan dan mengalami fluktuasi setiap periode nya. merujuk kepada beberapa pendapat para ahli keuangan dan hasil penulisan sebelumnya yang menyatakan bahwa semakin tinggi ICR, BEP dan EPS maka akan semakin tinggi pengaruh nya terhadap harga saham. Sehingga penulis merumuskan masalah dalam penelitian, seberapa besar pengaruh ICR, BEP dan EPS terhadap harga saham secara parsial dan simultan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ICR, pengaruh BEP dan pengaruh EPS secara parsial terhadap harga saham dan juga untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ICR, BEP dan BEP secara simultan terhadap harga saham di PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan tahunan 2011-2020. Teknik pengumpulan data yaitu kepustakaan, dokumen, browsing dan memperoleh data dari IDX Banten. Analisis data menggunakan metode deskriptif, analisis regresi (sederhana dan berganda), analisis korelasi, analisis determinasi, analisis uji hipotesis (uji t dan uji F). Hasil penulisan ini menunjukan pada ICR dengan analisis Uji t diperoleh hasil t hitung < t tabel (-0,067 < 2,306) artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh antara ICR terhadap harga saham, maka Ho di terima dan Ha di tolak. Kemudian pada BEP dalam Uji t parsial diperoleh hasil t hitung < t tabel (-0,829 < 2,306) artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh antara BEP terhadap harga saham, maka Ho di terima dan Ha di tolak. Kemduian dalam Uji t parsial diperoleh hasil t hitung < t tabel (1,695 < 2,306) artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh antara EPS terhadap harga saham, maka Ho di terima dan Ha di tolak. Kemudian Uji F simultan diperoleh hasil F hitung < F tabel (2,044 < 4,76) artinya secara simultan tidak terdapat pengaruh antara ICR, BEP dan EPS terhadap harga saham, maka Ho di terima dan Ha di tolak.
Muhamad Rizal Kurnia - Personal Name
TESIS EIS 71
TESIS EIS 71
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2021
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 169 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...