Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Transfer Pricing, Profitabilitas dan Leverage Terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Sektor Logam yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
- Bagikan:
Penghindaran pajak merupakan salah satu upaya meminimalisasi beban pajak yang sering dilakukan oleh perusahaan, karena masih berada dalam bingkai peraturan perpajakan yang berlaku. Meski penghindaran pajak bersifat legal, dari pihak pemerintah tetap tidak menginginkan hal tersebut. Fenomena penghindaran pajak di Indonesia dapat dilihat dari rasio pajak (tax ratio) negara Indonesia. Rasio pajakmenunjukkan kemampuan pemerintah dalam mengumpulkan pendapatan pajak atau menyerap kembali PDB dari masyarakat dalam bentuk pajak.Semakin tinggi rasio pajak suatu negara, makasemakin baik kinerja pemungutan pajak negara tersebut.Penghindaran pajak sering dilakukan oleh perusahaan multinasional melalui penerapan transfer pricing. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil topik ini untuk dijadikan bahan pembuatan skripsi Berdasarkan latar belakang, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Apakah Transfer Pricing (TP) berpengaruh terhadap Tax Avoidance? 2) Apakah Profatibilitas (ROA) berpengaruh terhadap Tax Avoidance? 3) Apakah Leverage (DER) berpengaruh terhadap Tax Avoidance? 4) Apakah Transfer Pricing, Profitabilitas dan Leverage berpengaruh terhadap Tax Avoidance? Penelitian ini bertujuan untuk 1) Memberikan bukti empiris tentang pengaruh Transfer Pricing terhadap Tax Avoidance. 2) Memberikan bukti empiris tentang pengaruh Profatibilitas (ROA) terhadap Tax Advoidance. 3) Memberikan bukti empiris tentang pengaruh Debt to Equity (DER) terhadap Tax Advoidance. 4) Memberikan bukti empiris tentang pengaruh Transfer Pricing, Profatibilitas (ROA) dan Leverage terhadap Tax Advoidance. Metode penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor logam yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 18 perusahaan sub sektor logam yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Hasil penelitian ditemukan bahwa Transfer Pricing dan Return on Assets (ROA) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, sedangkan Debt to Equity (DER) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Nilai R square adalah sebesar 30,1% dari pertumbuhan laba pada perusahaan industry manufaktur sub sektor kimia yang terdaftar di BEI sedangkan sisanya sebesar 69,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
M Ali Albar Zen - Personal Name
SKRIPSI EIS 503
SKRIPSI EIS 503
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 123 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...