Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Penggunaan Uang Elektronik Terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia Periode 2011-2020
Seiringan dengan perkembangan teknologi, sistem pembayaran di Indonesia juga mengalami perkembangan. Dari yang awalnya menggunakan sistem pembayaran tunai dan mulai berkembang dengan adanya sistem pembayaran non tunai (cashless payment). Salah satu produknya adalah uang elektronik yang banyak digunakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keberadaan uang elektronik ini akan mempengaruhi Jumlah Uang Beredar dalam arti sempit (M1). Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan data sekunder tahunan volume transaksi Uang Elektronik dan data Jumlah Uang Beredar (M1) Tahun 2011-2020. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, analisis regresi linier sederhana, uji asumsi klasik, uji parsial (uji t), uji koefisien korelasi, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan Uang Elektronik berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Uang Beredar (M1). Hal ini dapat dijelaskan pada uji regresi (uji t) yang menghasilkan nilai thitung lebih besar dari ttabel yaitu (3,971 > 2,262) dan nilai signifikansi lebih kecil yaitu sebesar 0,005. Dilihat dari koefisien korelasi (R) sebesar 0,832 atau 83,2% yang berarti tingkat hubungan Penggunaan Uang Elektronik dan Jumlah Uang Beredar (M1) memiliki hubungan/korelasi yang sangat kuat/sempurna karena terletak pada koefisien korelasi 0,80 – 1,00. Sementara nilai koefisien determinasi R2/R Square sebesar 0,642 berarti bahwa sekitar 64,2% dari variasi dalam Jumlah Uang Beredar (M1) dijelaskan oleh Penggunaan Uang Elektronik
Maulien Dikara - Personal Name
SKRIPSI PBS 392
SKRIPSI PBS 392
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 121 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...