Detail Cantuman Kembali

XML

Konseling Behavioristik dengan Relaksasi Qs. Maryam untuk Mereduksi Kecemasan Ibu Hamil (Studi Kasus di Desa Panimbangjaya Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang


Judul Skripsi: Konseling Behavioristik Dengan Relaksasi Qs. Maryam Untuk Mereduksi Kecemasan Ibu Hamil (Studi Kasus Di Desa Panimbangjaya Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang), Tahun 2021. Perempuan hamil memerlukan ketenangan hati, keluarga dan orang-orang terdekat harus senantiasa memberikan dukungan moril dan memberikan suasana positif karena pada dasarnya ibu hamil menjadi lebih sensitif. Ibu hamil memiliki kondisi psikologis yang begitu labil karena tidak adanya keseimbangan hormon yang dialaminya, akan tetapi hal ini tidak mengurangi tingkat religiusnya dan mereka mampu mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang dapat memberikan mereka ketenangan, salah satunya adalah Qs. Maryam. Semakin bertambahnya usia kandungan semakin muncul gejala-gejala psikologis yang menimpa diri ibu hamil, baik berupa sulit nya mengontrol diri, emosional, sensitif, cemas, takut dan sulit tidur. Kecemasan yang dialami oleh setiap ibu hamil yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana kecemasan yang dialami oleh Ibu hamil? 2) Bagaimana proses konseling behavioristik dengan relaksasi Qs. Maryam untuk mereduksi kecemasan ibu hamil? 3) Bagaimana hasil konseling behavioristik dengan relaksasi Qs. Maryam untuk mereduksi kecemasan ibu hamil? Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui kecemasan yang dialami oleh ibu hamil di Desa Panimbangjaya. 2) Untuk mengetahui penerapan konseling behavioristik dengan relaksasi Qs Maryam untuk mereduksi kecemasan ibu hamil. 3) Untuk mengetahui hasil konseling behavioristik dengan relaksasi Qs maryam untuk mereduksi kecemasan ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu penenlitian yang bertujuan menggambarkan keadaan status fenomena secara sistematik dan rasional (logika). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 ibu hamil, yaitu 2 orang dalam trimester awal dan 2 orang dalam trimester akhir mereka semua merasakan kecemasan yang bervariatif baik dari faktor internal maupun eksternal. Bentuk gejala kecemasan yang dialami ibu hamil di antaranya gejala kecemasan yang bersifat fisik seperti, pening, tangan berkeringat. Kecemasan yang bersifat kognitif yaitu tidak bersosialisasi, perasaan yang terguncang, sedangkan kecemasan yang bersifat kognitif adalah selalu khawatir tentang segala sesuatu, selalu merasa terancam oleh seseorang atau peristiwa. Tahapan pelaksanaan konseling behavioristik yaitu 1) Tahap awal konseling, melakukan assesmen dan pendefinisian masalah responden, 2) Tahap pertengahan konseling (tahap kerja) mengajaknya untuk rileks kemudian di dengarkan audio visual berupa lantunan ayat suci Al-Qur’an yaitu Surat Maryam, 3) tahap akhir konseling, evaluasi proses konseling dan mengakhiri sesi konseling. Dari hasil penelitian ini didapatkan perubahan positif terhadap kecemasan ibu hamil.
Siska Novianti - Personal Name
SKRIPSI BKI 566
SKRIPSI BKI 566
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2022
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 104hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...