Detail Cantuman Kembali
Konseling Kelompok dengan Penerapan Art Therapy untuk Mengurangi Stres Belajar pada Remaja Awal dimasa Pandemi, (Studi di Kampung Pondok Kahuru Desa Pondok Kahuru Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang)
- Bagikan:
Judul Skripsi: Konseling Kelompok dengan Penerapan Art Therapy untuk Mengurangi Stres Belajar pada Remaja Awal dimasa Pandemi, (Studi di Kampung Pondok Kahuru Desa Pondok Kahuru Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang), Tahun 2021, Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Pada masa remaja, kelompok atau individual dikenal memiliki ketidakstabilan dalam emosinya masa remaja juga merupakan masa pertentangan dan pemberontakan, karena pada masa remaja ini menunjukkan gejala stres yang sangat menonjol dan sering dikatakan belum matang. Hal ini tampak pada perilaku remaja yang tidak stabil, mudah stres belajar dalam masa pandemi, karena pemikiran dan perhatiannya berpusat pada dirinya sendiri. Hal ini menyebabkan anak remaja di Kampung Pondok Kahuru merasakan tekanan sehingga mengakibatkan stres belajar yang mengganggu aktivitas sebagai pelajar. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana stres yang dialami oleh remaja awal di Kampung Pondok Kahuru. 2) Apakah konseling kelompok dengan penerapan art therapy terhadap stres belajar remaja awal di Kampung Pondok Kahuru. 3) Dapat mengetahui faktor penghambat dalam penerapan art therapy terhadap stres belajar remaja awal di Kampung Pondok Kahuru. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui stres yang dialami oleh remaja awal di Kampung Pondok Kahuru. 2) Untuk menerapkan art therapy terhadap stres belajar remaja awal di Kampung Pondok Kahuru. 3) Untuk mengetahui faktor dan penghambat dalam penerapan art therapy terhadap stres belajar remaja awal di Kampung Pondok Kahuru Metode penelitian ini menggunakan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan penanganan dalam masalah ini dilakukan pendekatan konseling kelompok dengan penerapan art therapy dan tekniknya menggunakan mindfulness exercise. Faktor-faktor yang mempengaruhi stres belajar pada remaja awal di masa pandemi yaitu: faktor sinyal yang buruk, tidak adanya sosialisasi belajar secara daring (dalam jaringan), beberapa responden yang tidak mempunya leptop, ekonomi keluarga yang menurun, kecenderungan gadget, malas belajar, keramaian suara kendaraan di jalan.
Nur Habibah Hadisusana - Personal Name
SKRIPSI BKI 564
SKRIPSI BKI 564
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5 cm , 28cm, 102him
LOADING LIST...
LOADING LIST...