Detail Cantuman Kembali
Konseling Individual dengan Menggunakan Teknik Biblioterapi dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Remaja (Studi di Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Pondok Kahuru Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang)
Kepercayaan diri adalah sesuatu yang membuat manusia menjadi memahami akan kondisi dirinya karena adanya kekuatan di dalam jiwa kita. Rasa percaya diri sangat penting dalam hal mengembangkan sikap sosialisasi di dalam lingkungan yang baru. Banyak orang yang kurang percaya diri, rasa kurang percaya diri itu bisa dialami oleh siapa saja, termasuk santriwati yang ada di sebuah Pondok Pesantren. Salah satu Pondok Pesantren yang santriwatinya kurang memiliki kepercayaan diri adalah Pondok Pesantren Al- Hidayah di Jl. Ciomas-Mandalawangi KM. 03 Kp. Cilongkrang RT/RW 08/04 Desa Pondok Kahuru Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana gambaran umum Pondok Pesantren Al-Hidayah Ciomas ? 2) Bagaimana kepercayaan diri remaja di Pondok Pesantren Al- Hidayah Ciomas ? 3) Bagaimana penerapan dan dampak dari teknik biblioterapi untuk meningkatkan kepercayaan diri pada remaja di Pondok Pesantren Al-Hidayah Ciomas ? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui gambaran umum tentang Pondok Pesantren Al-Hidayah Ciomas. 2) Untuk mengetahui kepercayaan diri remaja di Pondok Pesantren Al-Hidayah Ciomas. 3) Untuk mengetahui bagaimana penerapan dan hasil dari tehnik biblioterapi untuk meningkatkan kepercayaan diri remaja di Pondok Pesantren Al-Hidayah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Adapun data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Pondok pesantren Al-Hidayah adalah salah satu sekolah di wilayah Kapupaten Serang, yang mana pondok ini sangat berpengaruh dalam hal pendidikan agama Islam di wilayah Serang. 2) Remaja yang berada di Pondok PesantrenAl-Hidayah Ciomas ada beberapa remaja memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah, ini ditandai dengan adanya sikap remaja yang takut merasa gagal, pesimis, sulit menerima realita dan merasa kemampuan yang rendah. 3) Pelaksanaan proses konseling dengan menggunakan teknik biblioterapi. Hasil dari proses konseling teknik biblioterapi konseli sudah menunjukan perubahan, ditandai dengan konseli merasa optmis, konseli menjadi pemberani. Dan konseli mampu menerima realita kehidupannya.
annisa Rahman - Personal Name
SKRIPSI BKI 563
SKRIPSI BKI 563
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5 cm , 28 cm, 94 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...