Detail Cantuman Kembali
Dauru Nazik al-Malaikat fi Nasy'ati asy-Syi'ri al-Hurri al-'Arabiyyi
Haerunnida, NIM : 171360067, Judul : Peranan Nazik al-Mala’ikah dalam Pertumbuhan syiir hurr al-aroby, ( Kajian Tarikh Adab), Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Ushuludin dan Adab, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Ketika kita berbicara tentang perkembangan puisi Arab modern, ada dua fenomena besar yang harus diamati. Pertama, perubahan konvensi puisi. Kedua, perubahan orientasi puisi. Perubahan konvensi puisi merupakan efek langsung dari pertentangan antara gaya lama dan gaya baru atau antara bentuk puisi klasik dan bentuk puisi modern. Sementara itu, fenomena perubahan orientasi bisa kita lihat dari kecenderungan pemilihan tema yang bergeser menjadi lebih personal, humanis dan sekuler. Kedua fenomena ini tidak bisa dilepaskan dari berbagai faktor.
Nazik al-malai’kah adalah seorang penyair perempuan yang berasal dari Irak, yang menjadi pelopor terbentuknya الشعر الحر dalam kesusastraan Arab, yang mempunyai peranan penting dalam upaya eksperimen memunculkan الشعر الحر. Puisi bebas yang pertama kali dimunculkan oleh Nazik al-malai’kah yang berjudul الكوليرا , puisi ini menggambarkan keadaan mesir ketika adanya peritiwa wabah penyakit yang terjadi di mesir, sehingga banyaknya merenggut nyawa manusia sampai jumlah kematian yang tidak terhitung.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana keadaan puisi arab pada zaman modern? 2. Apa peranan nazik al-mala’ikah dalam kebangkitan الشعر الحر pada zaman modern? Adapun tujuan rumusan masalah untuk mengetahui keadaan puisi Arab pada zaman modern, dan mengetahui peranan nazik al-malaikah dalam kebangkitan الشعر الحر pada zaman modern.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Deskritif Kualitatif. kemudian langjah-langkah penulis dalam mengumpulkan data adalah dengan tinjauan pustaka (research library) peneliti membaca berulang-ulang sehingga menemukan data, dan menyimpulkan data yang telah peneliti dapatkan. peneliti menggunakan kajian tarikh adab, karena kajian tersebut berkaitan dengan judul pembahasan peneliti.
Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah kita bisa melihat pertumbuhan dan perkembangan sastra Arab modern dari dua faktor, pertama faktor internal ( kondisi masyarakat arab), kedua faktor eksternal ( adanya pengaruh akibat interaksi dengan budaya barat). perbedaan puisi arab modern dan klasik dari segi tujuan puisi, karakteristik puisi, wazan dan bahr yang digunakan. penelitian ini juga membuktikan bahwa penyair Nazik al-Mala’ikah berhasil mengungkapkan isi hati dan perasaannya melalui puisi bebas الشعر الحر yang tidak terikat dengan aturan bahr dan rima, yang dibahas dalam ilmu Arudh. Kemudain Nazik al-Mala’ikah juga mempunyai peranan penting dalam puisi bebas adalah sebagai pelopor modernisasi الشعر الحر ada 4 yaitu : 1) membuat aturan bahr الشعر الحر . 2) membuat satu syatr الشعر الحر , 3) membuat eksperimen الشعر الحر . Alasan penyair Nazik menciptakan الشعر الحر ini adalah supaya para penyair yang lainnya terlepas dari kekangan aturan yang kaku dalam membuat puisi, supaya para penyair yang lain bebas berimajinasi dalam puisinya
Haerunnida - Personal Name
SKRIPSI BSA 261
SKRIPSI BSA 261
Text
Bahasa Arab
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2021
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 102 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...