Detail Cantuman Kembali
Peran Kurikulum Pesantren dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Al-Qur’an (Penelitian Pada Pondok Pesantren Mardhatillah al-Mumtazah Picung dan Pondok Pesantren Daar el-Ulum Saketi Pandeglang).
- Bagikan:
Tesis Program Studi Pendidikan Agama Islam, Program Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Serang, Pembimbing Dr. Muhajir, M.A dan Dr. Syafiin Mansyur, M.A. Latar belakang tesis ini adalah Dalam rangka merespon adanya kesan bahwa sebagian besar pendidikan pesantren di Indonesia belum testandardisasi secara kurikulum akan tetapi setiap pesantren mempunyai kemandirian sendiri untuk menerapkan kurikulum pesantren. Dan mengingat pentingya peran al- Qur‟an bagi kehidupan manusia, maka pengenalan al-Qur‟an bagi kehidupan manusia, mutlak diperlukan. Maka dari itu banyaknya permintaan masyarakat terhadap pendidikan pesantren agar para putra putri mereka bisa membaca al- Qurán dengan fasih, benar dan tartil. Dan juga mengharapkan agar bisa lancar dalam menulis Arab/al-Qurán. Rumusan masalah yang dibahas oleh peneliti dalam tesis ini adalah sebagai berikut:Bagaimana design kurikulum pesantren dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis santri serta cara penerapan kurikulum pesantren dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis santri di Pondok Pesantren Mardhatillah Al-Mumtazah Picung dan Daar El-Ulum Bandrong saketi Pandeglang? Dan Bagaimana peran kurikulum pesantren dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis al-Qur‟an? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang peran kurikulum pesantren dalam meningkatkan kualitas kemampuan membaca dan menulis santri di Pesantren Mardhatillah al-Mumtazah dan Daar el-Ulum Saketi Pandeglang. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menggali informasi melalui sumber data primer dengan melakukan studi lapangan dan mengolah dokumen-dokumen Pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap pondok pesantren memiliki kurikulum pesantren tersendiri. Dalam meningkatkan kemampuan membaca al- Qur‟an metode yang dipakai diantaranya adalah iqra dan qiraati dengan panduan tajwid sedangkan untuk meningkatkan kemampuan menulis metode yang dipakai adalah imla‟.Dan kesimpulan dari tesis ini berdasarkan analisis peneliti bahwa peran kurikulum pesantren dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis al-Qur‟an diantaranya ialah Kurikulum Pesantren sebagai komponen utama dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, kurikulum pesantren juga dapat membantu dan mempermudah para santri dalam membaca dan menulis al- Qur‟an serta Kurikulum pesantren juga sebagai sumber rujukan pengajar dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Quran dan membaca santri.
Muthmainnah - Personal Name
TESIS PAI 338
TESIS PAI 338
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 178hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...