Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Pengaruh Nilai Tukar dan Inflasi terhadap Pembiayaan Bermasalah Perbankan Syariah di Indonesia


Analisis Pengaruh Nilai Tukar dan Inflasi terhadap Pembiayaan Bermasalah Perbankan Syariah di Indonesia. Besarnya tingkat pembiayaan merupakan suatu hal yang positif bagi bank akan tetapi suatu kegiatan bisnis akan dihadapkan pada risk and return. Keuntungan akan diperoleh jika melakukan pembiayaan dengan hati-hati, sebaliknya risiko pembiayaan terjadi apabila pemberian pembiayaan dilakukan dengan tidak hati-hati. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu : 1) Apakah Nilai Tukar berpengaruh terhadap Pembiayaan Bermasalah Perbankan Syariah di Indonesia?; 2) Apakah Inflasi berpengaruh terhadap Pembiayaan Bermasalah Perbankan Syariah di Indonesia? Tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui pengaruh Nilai Tukar terhadap pembiayaan bermasalah perbankan syariah di Indonesia; 3) Untuk mengetahui pengaruh Inflasi terhadap pembiayaan bermasalah perbankan syariah di Indonesia. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah metode kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 60 data. Sampel yang diambil dari periode Januari 2016-Desember 2020. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder. Teknik pengumpulan data diakses dari website resmi OJK dan Bank Indonesia. Teknik analisisdata yang digunakan diantaranya, yaitu Statistik Deskpriptif, Uji Asumsi Klasik (Uji Normalitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Multikolinieritas, dan Uji Autokorelasi), Uji Hipotesis (Analisis Regresi Berganda, Koefisien Korelasi/ R, Koefisien Determinasi/ Adjusted R Square , Uji Simultan/ Uji F, dan Uji Parsial/ Uji t). Hasil penelitian yang diperoleh : 1) variabel Nilai Tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan bermasalah perbankan syariah di Indonesia, dengan nilai thitung < ttabel -5,634 < 2,003 dan nilai Sig. < taraf Sig. 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak. 2) variabel Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan bermasalah perbankan syariah di Indonesia, dengan nilai thitung > ttabel 2,203 > 2,003 dan nilai Sig. < taraf Sig. 0,032 ≤ 0,05 maka H0 diterima. Berdasarkan hasil pengujian dinyatakan bahwa kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 66,6% sedangkan sisanya sebesar 33,4% yang dipengaruhi oleh variabel lain di luar dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Pramesti Cahyani - Personal Name
SKRIPSI PPBS 365
SKRIPSI PPBS 365
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...