Detail Cantuman Kembali
Resepsi Masyarakat Terhadap Kajian Tafsῑr Jalᾱlain (Kajian Living Quran Di Des. Mekarjaya, Kab. Bekasi)
Judul Skripsi: Resepsi Masyarakat Terhadap Kajian Tafsῑr Jalᾱlain (Kajian Living Quran Di Des. Mekarjaya, Kab. Bekasi). Skripsi ini mengkaji tentang bagaimana kajian tafsir diterima oleh masyarakat khususnya di Desa Mekarjaya. Dalam kajian tafsir yang diadakan di Desa Mekarjaya ini memiliki pengaruh yag luar biasa yaitu bisa mengajak masyarakat untuk selalu berinteraksi dengan Al-Qur‟an dengan cara mengkaji Tafsῑr Jalᾱlain . Kajian ini mayoritas dihadiri oleh laki-laki baik lansia maupun remaja. Penulis tertarik meneliti kajian Tafsῑr Jalᾱlain di Desa Mekarjaya ini untuk meneliti bagaimana masyarakat memahami Al-Qur‟an hingga Al-Qur‟an membumi disana yaitu bagaimana living Qur‟an sebagai fenomena keagamaan berinteraksi dengan cara kerja kehidupan masyarakat muslim dalam konteks ekonomi, social maupun budaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana masyarakat Desa Mekarjaya berinteraksi dengan Al-Qur‟an? 2. Bagaimana pandangan serta respon masyarakat terhadap kajian Tafsῑr Jalᾱlain ? 3. Seperti apa tingkat keberhasilan praktek kajian Tafsῑr Jalᾱlain di masyarakat? Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui cara masyarakat Desa Mekarjaya berinteraksi dengan Al-Qur‟an. 2. Untuk mengetahui pandangan serta respon masyarakat terhadap kajian Tafsῑr Jalᾱlain. 3. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan praktek kajian Tafsῑr Jalᾱlain ini di masyarakat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan penelitian lapangan (field reserch) yang menggunakan penulisan deskriptif. Yaitu Resepsi Masyarakat Terhadap Kajian Tafsῑr Jalᾱlain (Kajian Living Qur‟an Di Des. Mekarjaya, Kab. Bekasi) dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kegiatan kajian Tafsῑr Jalᾱlain ini dilaksanakan secara rutin per tiga minggu sekali dan disetiap kajian memiliki rangkaian yang sama yaitu diawali oleh tawasul ditutup dengan doa dan diakhiri degan makan bersama bersama sebagai tanda syukur. Dalam kajian ini mengajak masyarakat untuk lebih mengenal Al-Qur‟an secara terbuka karena kandungannya yang masih tersirat dan untuk membangun masyarakat menjadi pribadi yang berwawasan Al-Qur‟an. Sebagai alat analisis dalam suatu kajian memiliki pendekatan yaitu terdapat dua makna yakni: makna objektif dan makna ekspresif. Dalam kajian ini terdapat dua persepsi masyarakat yang ditemukan dalam kegiatan kajian Tafsῑr Jalᾱlain pertama kegiatan ini dianggap sebagai sebuah praktik keagamaan dan praktik sosial dan yang kedua sebagai tradisi suatu kajian bahwa masyarakat akan menemukan pemahaman yang benar juga baik.
PUTRI SITI BAROKAH - Personal Name
SKRIPSI IAT 354
SKRIPSI IAT 354
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 89hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...