Detail Cantuman Kembali
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Perspektif Syekh „Umar Barājā‟ Dan Relevansinya Dengan Konsep Pendidikan Karakter Dalam PP No. 87 Tahun 2017.
- Bagikan:
Pendidikan karakter sangat penting bagi manusia untuk membentuk karakter mulia seseorang. Maraknya perilaku menyimpang seperti tawuran, mencuri, berjudi, dan tata kehidupan yang lainnya itu umumnya menunjukkan kesadaran karakter dan moral yang merosot pada masyarakat. Karenanya, perlu adanya kajian mengenai pendidikan karakter yang mampu mengurangi permasalahan tersebut. Syekh „Umar Barājā adalah tokoh pendidikan yang mencoba memberikan solusi tentang bagaimana menciptakan pendidikan akhlak tidak hanya berorientasi pada pengetahuan saja, akan tetapi pada pembentukan karakter. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana nilai-nilai pendidikan karakter dalam perspektif Syekh „Umar Barājā?, (2) Bagaimana konsep pendidikan karakter dalam PP no 87 tahun 2017. (3) Bagaimana persamaan dan perbedaan pendidikan karakter persfektif Syekh „Umar Barājā dan pendidikan karakter dalam PP no 87 tahun 2017?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Nilai-nilai pendidikan karakter persfektif Syekh „Umar Barājā. (2) Konsep pendidikan karakter dalam PP no 87 tahun 2017. (3) Persamaan dan perbedaan pendidikan karakter persfektif Syekh „Umar Barājā dan pendidikan karakter dalam PP no 87 tahun 2017. Peneletian ini menggunakan pendekatan Content Analisis dan termasuk penelitian pustaka (library reseach), sehingga bahan pustaka merupakan sumber data utama. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan. Dan penelitian ini dianalisis menggunakan Content Analisis yaitu analisis tentang isi pesan atau komunikasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: Nilai-nilai Pendidikan karakter perspektif Syekh „Umar Barājā‟ yang di ambil dari karya nya yaitu kitab akhlak lil banin diantaranya adalah: Pertama, nilai religi yang mencakup kewajiban anak terhadap Allah ta‟ala, kewajiban anak terhadap Nabinya, dan amanah. Kedua, disiplin. Ketiga, menepati janji. Keempat, peduli lingkungan. Kelima, cinta kebersihan. Keenam, peduli sosial, yang mencakup sopan santun, menghormati orang lain, akhlak terhadap orang tua, akhlak terhadap saudara, akhlak terhadap kerabat, akhlak kepada pembantu, akhlak kepada tetangga, akhlak kepada guru, akhlak kepada teman, akhlak dalam berjalan, akhlak siswa disekolah Ketujuh. toleransi.
Nurjen - Personal Name
TESIS PAI 335
TESIS PAI 335
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 164hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...