Detail Cantuman Kembali
Penguatan Karakter Religius Melalui Pembiasaan Tilawah Asmaul Husna dan Shalawat Sebagai Pencegahan Patologi Sosial Remaja Pada Siswa SMP (Studi Siswa Kelas VII SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang)
- Bagikan:
Banten. Kesimpulan besar tulisan ini adalah bahwa karakter siswa kelas VIII SMP Dirirghantara Karakter Religius berupa perilaku iman taqwa dan ukhkuwah‟ menanamkan dan mengaplikasikan nilai-nilai religius siswa dalam kehidupan sehari-hari baik religiusitas yang bersifat ilahiyah maupun insaniyah, membiasakan solat 5 waktu, menanamkan akhlak yang baik, mengajak dan memberikan teladan yang baik, menanamkan sikap malu dan rasa takut berbuat jahat dan tidak mau melakukan tindak penyimpangan perilaku sosial, semua itu merupakan tindakan tepat yang dilakukan oleh sekolah Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakter religiusi remaja pada siswa SMP, persepsi siswa tentang bentuk dan penyebab terjadinya patologi sosial serta upaya penguatan karater religius melalui pembiasaan tilawah asmaul huna dan shalawat sebagai pencegahan patologi sosial remaja pada siswa SMP di SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang. Pendekatan penelitian bersifat deskriptif kualitatif dan sosiologi religius yaitu mengamati persoalaan religius remaja khususnya siswa SMP dalam memperkuat karakter religius sebagai pencegahan patologi sosial remaja pada siswa SMP dan penelitian lapangan (field research) yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Tehnik pengumpulan data diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun responden yang dijadikan sampel sebanyak 24 orang Hasil penelitian menunjukan : (1) Karakter religius pada siswa kelas VIII SMP Dirghantara yaitu: Perilaku yang mencerminkan karakter iman dan taqwa (imtaq) dan ukhuwah Islamiah; (2) Persepsi siswa tentang bentuk- bentuk patologi sosial remaja pada siswa SMP Dirghantara cenderung kenakalan wajar atau biasa, tetapi selain itu ada beberapa siswa memiliki perilaku penyimpangan remaja pada siswa yang memerlukan penangan khusus perilaku tindak kekerasan (bullying) dan perkelahian antar pelajar (tawuran); (3) Persepsi siswa tentang faktor- faktor penyebab terjadinya patologi sosial terdorong oleh faktor internal (faktor endogen) hal ini karena perilaku yang sudah melekat pada diri pelaku sendiri, pengaruh kondisi fisik dan kepribadian yang ada pada dirinya dan faktor eksternal (faktor eksogen) yaitu siswa bisa melakukan patologi/ sosial dikalangan remaja pada siswa SMP dapat terjadi dari luar diri sendiri, seperti dari faktor lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, kelompok bermain dan media masa; (4) Penguatan karakter religius sebagai pencegahan patologi sosial remaja pada siswa SMP dilaksanakan melalui pembiasaan tilawah asmaul husna dan shalawat, selain dari pembiasaan harus menanamkan dan mengaplikasikan nilai-nilai religius siswa dalam kehidupan sehari-hari baik religius yang bersifat ilahiyah maupun insaniyah.
HJ. AI TIEN MUNTHAHA S - Personal Name
TESIS PAI 325
TESIS PAI 325
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 335hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...