Detail Cantuman Kembali

XML

Penerapan Teknik Bibliotherapy dalam Mengatasi Disleksia pada Remaja Awal (Studi Kasus di Kp. Cibogo Kel. Nyapah Kec. Walantaka Kota Serang)


Judul Skripsi: “Penerapan Teknik Bibliotherapy Dalam mengatasi Disleksia Pada Remaja Awal di Kp. Cibogo Kel. Nyapah Kec. Walantaka Kota. Serang” Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Tahun 2021. Pada dasarnya usia remaja memiliki kemampuan belajar yang cukup baik utamanya dalam belajar membaca dan menulis, akan tetapi lain halnya dengan remaja yang berada di Kp.Cibogo. Beberapa remaja mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi bentuk huruf sehingga berpengaruh terhadap kemampuan membaca dan menulis yang rendah. Kesulitan ini disebut dengan disleksia. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana gambaran remaja awal yang mengalami disleksia di lokasi penelitian Kp. Cibogo Kel. Nyapah Kec. Walantaka Kota. Serang? 2. Apa saja yang dialami oleh remaja awal disleksia di Kp.Cibogo Kel. Nyapah kec. Walantaka kota. Serang ? 3. Bagaimana penerapan dan dampak teknik bibliotherapy pada remaja disleksia di Kp. Cibogo Kel. Nyapah Kec. Walantaka Kota. Serang? Objek dari penelitian ini adalah remaja awal Kp. Cibogo berjumlah 4 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tindakan terhadap objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1.) Gambaran umum lokasi penelitian terletak di Kel. Nyapah Kec. Walantaka kota. Serang, mayoritas mata pencaharian masyarakat sebagai petani, akibat pendidikan masyarakat yang rendah membuat orangtua kurang memperhatikan perkembangan belajar anak 2.) Remaja awal dengan kesulitan belajar (Disleksia) mengalami beberapa hambatan dalam belajar yaitu Kesulitan dalam menggabungkan kata yang sudah dieja, sering menebak kata yang hendak dibaca, sulit menganalisis huruf, sulit berkonsentasi dan daya tanggap rendah, Sering menambah dan menghilangkan kalimat yang hendak dibaca, kesulitan menganalisis bacaan, pengucapan artikulasi dalam berkomunikasi kurang jelas, Kesulitan mengenali dan mengingat huruf alphabet, sering menebak-nebak huruf, kurangnya motivasi dalam belajar, rasa percaya diri dan perasaan cemas yang berlebihan, Kesulitan mengenali kata, masih meraba-raba bacaan, kesulitan dalam memahami bacaan yang didikte, dan kurang motivasi dalam belajar. 3.) Penerapan teknik melalui 3 tahap yakni memberikan motivasi, pemberian waktu untuk membaca, proses inkubasi dan diskusi, dan evaluasi, serta dampak dari penerapan teknik bibliotherapy berdampak positif bagi klien, seperti kemampuan belajar membaca dan menulis meningkat, kepercayaan diri dan kecemasan yang dialami sedikit berkurang, mereka dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk huruf, menulis kalimat yang didikte dengan tepat, meskipun peneliti menemukan kesalahan dalam membaca maupun menulis.
Nurpitriyani - Personal Name
SKRIPSI BKI 554
SKRIPSI BKI 554
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 122hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...