Detail Cantuman Kembali
Analisis Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Perceraian Melalui Sidang Pengadilan (Studi Kasus Desa Singamerta Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang)
Judul Skripsi : Analisis Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Perceraian Melalui Sidang Pengadilan (Studi Kasus Desa Singamerta Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang) Perceraian merupakan salah satu sebab bubarnya suatu perkawinan, Indonesia sebagai negara hukum dan telah mengatur perceraian dalam Undang-undang No 1 Tahun 1974 dan di dalam Kompilasi Hukum Islam, dalam Undang-undang Perkawinan, setiap perceraian harus melalui pengadilan sebagaimana diatur dalam Pasal 39 ayat (1) Undang-undang Perkawinan, sebagaimana yang seharusnya setiap pasangan yang ingin bercerai mengacu pada aturan yang ada tersebut, namun pada kenyataannya masalah perceraian belum sepenuhnya ditaati oleh sebagian masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam Undangundang No 1 Tahun 1974 tersebut, seperti yang terjadi di wilayah Desa Singamerta karena praktek perceraian yang terjadi dilapangan tidak melalui pengadilan. Berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana tingkat kesadaran masyarakat desa Singamerta terhadap Perceraian melalui sidang pengadilan ? 2) Apa faktor yang mempengaruhi masyarakat desa Singamerta terhadap perceraian melalui sidang pengadilan. Tujuan Penelitian : 1) Untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat desa Singamerta terhadap perceraian melalui sidang pengadilan. 2) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi masyarakat desa Singamerta terhadap perceraian melalui sidang pengadilan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, adapun yang dimaksud penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orangorang dan perilaku yang dapat diamati. Peneliti dalam melakukan penelitiannya menggunakan teknik observasi wawancara, analisis data, dan metode pengumpulan data lainnya, penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Tingkat kesadaran masyarakat desa Singamerta terhadap perceraian melalui sidang pengadilan masih rendah, hal ini berdasarkan data dan informasi yang penulis dapatkan dilapangan karena masih banyaknya kasus perceraian yang terjadi tanpa melalui pengadilan. Hal ini membuktikan bahwa pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perceraian melalui pengadilan masih rendah. 2) faktor yang mempengaruhi masyarakat desa Singamerta terhadap perceraian melalui sidang pengadilan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : kurangnya kesadaran hukum, faktor pengaruh hukum agama atau fiqih dan faktor biaya perkara di pengadilan
Fiki Ardiansyah - Personal Name
SKRIPSI HKI 193
SKRIPSI HKI 193
Text
Indonesia
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri \"SMH\" Banten
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 86hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...