Detail Cantuman Kembali
Pengembangan Media Kode QR (Quick Respon) Pada Pembelajaran Tajwid Materi Hukum Bacaan Nun Mati Atau Tanwin Di Pondok Pesantren Riyadul Awamil Curug Kota Serang.
Penelitian ini didasarkan atas kurangnya variasi media pada pembelajaran tajwid sehingga proses pembelajaran kurang optimal, terlebih tidak semua santri atau siswa pada umumnya memiliki basic pendidikan agama yang baik di lingkungan keluarga atau lembaga pendidikan sebelumnya. Sehingga sangat diperlukan pengembangan media yang dapat mempermudah proses pembelajaran tajwid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pengembangan dan kelayakan media kode QR pada pembelajaran tajwid materi hukum bacaan nun mati atau tanwin di Pondok Pesantren Riyadul Awamil Curug Kota Serang. Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai. QR merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. Produk yang dikembangkan penulis adalah media kode QR yang dimasukkan pada modul pembelajaran tajwid materi hukum bacaan nun mati atau tanwin yang pada setiap contoh hukum bacaan akan disertakan kode QR yang dapat di scan dan terintegrasi pada Youtube untuk contoh pelafalan dari hukum bacaan nun mati ataiu tanwin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research & Development (R&D) dengan tahapan pengembangan model ADDIE, yang terdiri dari 5 langkah: Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Sampel dari penelitian ini adalah 20 orang santri dari total populasi 200 orang santri. Teknik pengumpulan menggunakan observasi, wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Media kode QR pada pembelajaran tajwid ini di validasi terlebih dahulu oleh dosen ahli materi, ahli media, dan praktisi pembelajaran. Setelah itu diujikan kelayakannya di Pondok Pesantren Riyadul Awamil Curug Kota Serang dengan jumlah sampel 20 orang santri sebagai responden. Media kode QR pada pembelajaran tajwid materi hukum bacaan nun mati atau tanwin yang dibuat ini mendapatkan hasil dari uji validator ahli materi sebesar 94%, validator ahli media sebesar 86%, validator prakrisi pembelajaran sebesar 86% dan hasil ujicoba lapangan sebesar 87,2% maka berdasarkan hasil tersebut, media kode QR yang dikembangkan ini masuk dalam kategori sngat baik dan layak untuk digunakan.
Ahmad Zaka Thayalisi - Personal Name
SKRIPSI PAI 3064
SKRIPSI PAI 3064
Text
Indonesia
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 81hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...