Detail Cantuman Kembali
Pembentukan Karakter Anak (Studi Living Hadis di Kampung Cilogang Masjid, Desa Setrajaya, Pandeglang, Banten).
Jurusan Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin. 2021 M/1442 H. Pembentukan karakter anak di Kampung Cilogang Masjid masih belum begitu maksimal, karena kurang kondusifnya dunia pendidikan saat ini, sehingga mengakibatkan kurangnya pendidikan karakter dan pembentukan moral pada anak. Orang tua sebagai faktor pendidik pertama anak dalam keluarga, karena anak mula-mula akan memperoleh pendidikan karakter didalam lingkungan keluarga. Dari latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1). Bagaimana Hadis-hadis tentang peran dan tanggung jawab orang tua dalam pembentukan karakter anak?. 2) Bagaimana pandangan masyarakat Desa Setrajaya mengenai peran dan tanggung jawab orang tua dalam pembentukan kaakter anak? Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui Hadis-hadis tentang peran dan tanggung jawab orang tua dalam pembentukan karakter anak. 2). Untuk mengetahui pandangan dan implementasi masyarakat Desa Setrajaya mengenai peran dan tanggung jawab orang tua dalam pembentukan karakter anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan yang menghasilkan data deskriptif kualitatif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari objek penelitian yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan wawancara. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu terdapat beberapa hadis tentang pembentukan karakter anak yang terdapat dalam kitab Al-Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Ibnu Majah, Musnad Ahmad, Sunan At-Tirmidzi, Sunan Abu Daud. Namun yang penulis cantumkan dalam skripsi adalah kitab Shahih Bukhari dengan nomor hadis 5376, 5027, dan 2101 dengan kualitas hadisnya Shahih, Sunan At-Tirmidzi dengan nomor hadis 2378 dengan kualitas hadis Hasan, serta Sunan At-Tirmidzi dengan nomor hadis 1952 dengan kualitas hadis Dhoif sebagaimana yang dikatakan oleh ulama ahli hadis kontemporer yaitu Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani beliau mengatakan bahwa hadis ini dhaif dikarenakan keterputusan pada sanad (Mursal). Kesimpulan dari hadis-hadis tersebut penulis berpendapat bahwa peran dan tanggung jawab orang tua dalam pembentukan karakter anak bisa dimulai dari mengikuti tauladan Rasulullah SAW.
Endah Puji Astuti - Personal Name
SKRIPSI IH 35
SKRIPSI IH 35
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2021
Serang Banten
21.5 cm , 28 cm, 60hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...