Detail Cantuman Kembali
Perjuangan Pasukan M pada Peristiwa Pertempuran Selat Bali Tahun 1946.
Kemerdekaan Indonesia yang di proklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 tidak menyurutkan niatan Belanda untuk kembali menjajah Nusantara, salah satunya adalah Pulau Bali. Maka dari itu, untuk mempertahankan kedaulan Negara, TKR membentuk satu-kesatuan khusus bernama Pasukan M dengan misi Operasi Lintas Laut menuju Bali hingga terjadi pertempuran Selat Bali menandai awal perjuangan Pasukan M merebut kemerdekaan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Bagaimana kondisi Bali pasca pendudukan tentara Belanda?, (2).bagaimana Latar Belakang Terbentuknya Pasukan M?, (3).Bagaimana perjuangan Pasukan M pada peristiwa Pertempuran Selat Bali Tahun 1946?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1). Untuk mengetahui kondisi Bali pasca Pendudukan tentara Belanda(2). Untuk mengetahui Terbentuknya Pasukan M, (3). Untuk mengetahui Perjuangan Pasukan M Pada Peristiwa Pertenpuran Selat Bali Tahun 1946. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Sejarah, melalui beberapa tahapan yaitu: tahapan Heuristik (pengumpulan sumber), Kritik (verifikasi), Interpretasi dan Historiografi. Dikirimnya Pasukan M bertujuan untuk mengkonsolidasikan kekuatan pemuda perjuangan dan merebut persenjataan milik jepang di Bali setelah upaya perebutan senjata yang pertama gagal dilakukan. Kegagalan itu karena situasi di Bali terjadi pertempuran yang dikenal sebagai 13 Desember 1945. Pertempuran dilatar belakangi oleh pihak Jepang yang tidak mau menyerahkan senjata menunggu militer Belanda datang dan oleh pemuda pejuang yang sudah geram dengan kolonialisme Jepang hingga menyengsarakan rakyat. Mengetahui hal tersebut, TKR di Jawa segera membentuk pasukan untuk di sebrangkan ke Bali. Selama 3 bulan pasukan berhasil dibentuk yang diberi nama Pasukan M diambil dari nama kapten yang memimpin yaitu Markadi. Pasukan ini Terdiri dari 3 kompi pasukan tempur dan 1 kompi pasukan khusus CIS. Mendengar Bali telah diduduki oleh militer Belanda, Pasukan M mengadakan misi Operasi Lintas Laut Bayuwangi-Bali sebagai upaya mempercepat penyebrangan dan menghindari kontak senjata dengan patroli militer laut Belanda. Pada tanggal 4 april 1946 pemberangkatan dilakukan. Akan tetapi Pasukan M harus berhadapan dengan 2 LCM patroli bersenjata otomatis setelah perahu nelayan yang dinaiki pasukan CIS terobang ambing akibat arus laut, sehingga terjadi pertempuran sekitar 15 menit diakhiri dengan kemenangan Pasukan M yang menenggelamkan 1 LCM. tidak ingin larut dalam kemenangan, kapten Markadi segera menginstruksikan untuk kembali ke markas dan melakukan pemberangkatan keesokan harinya untuk melanjutkan perjuangan di Bali.
Malik Fajrin Rajabi - Personal Name
SKRIPSI SPI 536
SKRIPSI SPI 536
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2021
Serang Banten
21.5 cm , 28 cm, 8 2hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...