Detail Cantuman Kembali
Peran Republik Indonesia Dalam Pembubaran Negara Federal Pasundan Di Jawa Barat Tahun 1948 -1950.
Negara Pasundan merupakan salah satu negara bagian dari Badan Permusyawaratan Federal (Bijeenkomst voor Federaal Overlaag (BFO)). Motif Belanda dalam mengusung negara federal khususnya Negara Pasundan adalah untuk mempertahankan asset-asset pemerintah Hindia-Belanda di Jawa Barat, khususnya dalam bidang perekonomian. Oleh karena itu, untuk mempertahankan asset pemerintah Hindia-Belanda di Jawa Barat, maka diperlukan mekanisme politik untuk mendirikan negara yang dipimpin oleh pribumi namun dapat dipantau langsung oleh pemerintahan Belanda. Responsif radikalisme dari para kaum republiken atas hadirnya Negara Pasundan mengakibatkan aparat pemerintah Belanda pesimis untuk mempertahankan kedaulatannya di Jawa Barat. Sehingga secara naluri, birokrasi yang berlangsung di Negara Pasundan membubarkan diri dan kembali bersatu dengan wilayah RI. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1). Bagaimana Motif Pembentukan Pemerintahan Negara Pasundan Di Jawa Barat? (2). Bagaimana Mekanisme Pemerintahan Negara Pasundan? (3). Bagaimana Responsif Radikalisme Golongan Republiken Dalam Mendukung Pembubaran Negara Pasundan? Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui Motif Pembentukan Pemerintahan Negara Pasundan Di Jawa Barat, (2) Untuk mengetahui Mekanisme Pemerintahan Negara Pasundan, dan (3) Untuk mengetahui Responsif Radikalisme Golongan Republiken Dalam Mendukung Pembubaran Negara Pasundan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian sejarah, dengan tahapannya sebagai berikut, yaitu: Heuristik, Verivikasi, Interpretasi, dan Historiografi. Berdasarkan hasil penelitian skripsi ini adalah adanya kasus desentralisasi dari kalangan Menak Sunda yang menolak kepemimpinan orang Jawa mengakibatkan terjalinnya kesepakatan politik antara golongan Menak Sunda dan pemerintah Belanda untuk membangun Negara di wilayah Jawa Barat agar terlepas dari kedaulatan Republik Indonesia. Untuk itu, didirikanlah Negara Pasundan sebagai wujud separatis untuk menghidupkan sukuisme Sunda. Keterlibatan pemerintah Belanda diketahui dari turut andilnya kebijakan mereka dalam menjalankan konferensi Jawa Barat serta pembentukan lembaga keamanan Negara Pasundan yang sebagian besar terdiri dari tentara Belanda. Konflik atas berdirinya Negara Pasundan tidak hanya terjadi antara Belanda dan Republik Indonesia saja, melainkan DI/TII juga terlibat dalam perebutan wilayah Jawa Barat. sehingga, ketidakstabilan pemerintahan terjadi di Negara Pasundan, hingga pada puncaknya terjadilah penyerahan Negara Pasundan kepada wilayah Republik Indonesia.
Aulia Nuril Annisa - Personal Name
SKRIPSI SPI 420
SKRIPSI SPI 420
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 153hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...