Detail Cantuman Kembali
Peranan panglima qutaibah Bin Muslim Dalam Penaklukan Transoxiana Pada Masa Khalifah Al-Walid Bin Abdul Malik Tahun 705-715 M.
Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Tahun 1942 H/2021 M. Transoxiana merupakan sebutan bagi wilayah yang berada di Asia Tengah, terletak diantara Sungai Jihun (Oxus/ Amu Darya) di Selatan dan Sungai Sihun (Syr Darya) di Utara. Orang Arab muslim menyebutnya wilayah Transoxiana dengan “Mawara An-Nahr” (negeri seberang sungai), terletak di timur laut yang berbatasan dengan Persia Kuno. Wilayah Transoxiana dihuni oleh masyarakat yang berbahasa Turki dan Persia. Sebagian besar kawasan Transoxiana tercakup dalam Negara Uzbekistan sekarang. Wilayah Transoxiana berhasil ditaklukan oleh Qutaibah Bin Muslim pada tahun 705-715 M atas perintah Al-Hajjaj Bin Yusuf Ats-Tsaqafi dibawah kepemimpinan Khalifah Walid Bin Abdul Malik. Perumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Biografi Qutaibah Bin Muslim ? (2) Bagaimana Latar Belakang Penaklukan Wilayah Transoxiana Oleh Qutaibah Bin Muslim Tahun 705-715 M ? (3) Bagaimana Dampak Penaklukan Wilayah Transoxiana Terhadap Peradaban Islam Tahun 705-715 M ?. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk Mengetahui Biografi Qutaibah Bin Muslim. (2) Untuk Mengetahui Latar Belakang Penaklukan Wilayah Transoxiana Oleh Qutaibah Bin Muslim Tahun 705-715 M. (3) Untuk Mengetahui Dampak Penaklukan Wilayah Transoxiana Terhadap Peradaban Islam Tahun 705-715 M. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, yaitu: Heuristik (pengumpulan sumber, Verifikasi (kritik sumber), Interpretasi (penafsiran sumber) dan Historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan hasil penelitian, dapat penulis simpulkan bahwa Qutaibah Bin Muslim Bin Amru Bin Al-Hashin Al-Bahili lahir di Irak pada tahun 49 H/669 M. Ayah nya bernama Muslim Bin Amru Bin Husain Al-Bahili yang berasal dari suku Bahilah. Qutaibah Bin Muslim adalah seorang panglima yang tegas dan ahli perang. Dalam perkembangannya, pembebasan kota di Asia Tengah terus dilanjutkan pada masa Dinasti Umayyah. Pada masa Dinasti Umayyah menjadi wilayah milik Islam. Qutaibah Bin Muslim berhasil menaklukan satu persatu kota-kota di Transoxiana, yang mengantarkan wilayah kekuasaan Dinasti Umayyah menjangkau kawasan Asia Tengah di Transoxiana seperti kota Bikand, Bukhara, Samarkand, Sijistan dan Khawarizm. Adapun dampaknya ialah penyebaran agama Islam di wilayah Transoxiana, terjaminnya keamanan masyarakat dan menjadi pusat perdagangan di Asia Tengah.
SYIFA FAUZIAH - Personal Name
SKRIPSI SPI 433
SKRIPSI SPI 433
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 101hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...