Detail Cantuman Kembali
Peran K.H. abdullah bin nuh dalam historiografi islam di sunda.
Jurusan: Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Tahun 2021/1442. Sejarah Islam di Indonesia masih banyak dipengaruhi oleh asumsi-asumsi tradisional tentang masa lampau yang gemilang. Meskipun demikian, penulisan sejarah Islam mulai banyak ditulis oleh para tokoh sejarah. Salah satu yang berperan dalam penulisan sejarah Islam adalah K.H. Abdullah bin Nuh, merupakan salah satu tokoh muslim yang lahir di Cianjur kemudian menghabiskan akhir hayatnya di Bogor. K.H. Abdullah bin Nuh mempunyai kemampuan menulis yang tidak diragukan lagi. Salah satu karyanya adalah historiografi Islam. Karya Historiografi Islam di Indonesia yang pernah ditulis adalah Sejarah Islam di Jawa Barat Hingga Zaman Keemasan Banten dan Ringkasan Sejarah Wali Songo. Dalam buku Ringkasan Sejarah Wali Songo karangan K.H. Abdullah Bin Nuh dengan akurasi analisis sejarahnya, mampu menyingkapkan fakta yang umumnya diselubungi dalam penulisan sejarah. Misalnya saja, dalam sejarah Islam yang biasa terdapat dalam buku-buku sejarah, Syarif Hidayatullah sekedar dikenal dengan Sunan Gunung Jati yang termasuk dalam Wali Songo. Tidak pernah dicantumkan fakta bahwa Syarif Hidayatullah juga merupakan seorang panglima perang dan negarawan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Bagaimana Biografi K.H. Abdullah bin Nuh?. (2). Bagaimana Penulisan Sejarah Islam di Indonesia?. (3). Bagaimana Kontribusi K.H. Abdullah bin Nuh dalam Penulisan Sejarah Islam di Sunda?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1). Biografi K.H. Abdullah bin Nuh, (2). Penulisan Sejarah Islam di Indonesia, (3). Kontribusi K.H. Abdullah bin Nuh dalam Penulisan Sejarah Islam di Sunda. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah melalui tahapan sebagai berikut: pertama, tahapan heuristik (pengumpulan data), kedua, tahapan kritik atau tahapan verifikasi, ketiga, tahapan interpretasi atau penafsiran sumber, keempat, historiografi atau penulisan sejarah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah K.H. Abdullah bin Nuh adalah tokoh muslim abad ke-20 lahir di Cianjur, Jawa Barat pada tanggal 30 Juni 1905 dan wafat pada tanggal 26 Oktober 1987. Sejarah Islam di Indonesia tidak lagi dilihat dari perspektif lokal, tetapi dalam perspektif global dan total, yang melihat sejarah Islam di Indonesia dalam perkembangan historis Islam di kawasan-kawasan lain. Kemampuan K.H. Abdullah bin Nuh dalam menulis sejarah diperoleh dari penguasaan beberapa bahasa asing terutama bahasa Arab, Inggris, Belanda, dan Prancis. Sumber-sumber yang digunakan berasal dari sumber seperti babad, primbon, silsilah yang didapat dari kalangan Sayid serta sumber asing berbahasa Arab, Inggris, maupun Belanda. Corak Indo-Sentris begitu terlihat dalam karya K.H. Abdullah bin Nuh, karya yang menggunakan pendekatan Indo-Sentris adalah Sejarah Islam di Jawa Barat Hingga Zaman Keemasan Banten dan Ringkasan Sejarah Wali Songo.
Ibnu Sakti Mubarok - Personal Name
SKRIPSI SPI 411
SKRIPSI SPI 411
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 86hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...