Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh E-Commerce dan upah terhadap perilaku konsumsi buruh pabrik (Studi Kasus Buruh Pabrik di Desa Bakung Kecamatan Cikande, Serang-Banten)


Dalam penelitian ini mengkaji pengaruh e-commerce dan upah terhadap perilaku konsumsi buruh parbik. Adapun pengertian e-commerce adalah E-Commerce adalah transaksi perdagangan melalui media elektronik yang terhubung dengan internet, sedangkan upah adalah sebagai bentuk balas jasa yang adil dan layak diberikan kepada para pekerja atas jasa-jasanya dalam mencapai tujuan organisasi. Upah dibayarkan kepada pekerja berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan atau banyaknya pelayanan yang diberikan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Apaka e-commerce berpengaruh terhadap perilaku konsumsi buruh pabrik di Desa Bakung, Kecamatan Cikande, Serang-Banten. 2) Apakah upah berpengaruh terhadap perilaku konsumsi buruh pabrik terhadap perilaku konsumsi buruh pabrik di Desa Bakung, Kecamatan Cikande, Serang-Banten. 3) Seberapa besar pengaruh e-commerce dan upah terhadap perilaku konsumsi buruh pabrik di Desa Bakung, Kecamatan Cikande, Serang-Banten. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh e-commerce dan upah terhadap perilaku konsumsi buruh pabrik di Desa Bakung, Kecamatan Cikande, Serang-Banten dan untuk mengetahui berapa besar penagruh e-commerce dan upah terhadap perilaku konsumsi buruh pabrik di Desa Bakung, Kecamatan Cikande, Serang-Banten. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif menggunakan data primer yang diperoleh dari responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis data regresi linear berganda, uji parsial, uji simulatan, uji koefesien korelasi dan determinasi. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukan t hitung untuk variabel e-commece sebesar 1,620 dan akan dibandingkan dengan t tabel yang mempunyai taraf kesalahan (α = 5%), diperoleh nilai t tabel sebesar 1,986. Dapat disimpulkan dari nilai tersebut bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel ((1,620 < 1,986) dengan tingkat signifikansi 0,109, berarti tingkat signifikan lebih besar dari 0,05 (0,109 > 0,05). Dengan demikian bahwa e-commerce tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi buruh pabrik. Sedangkan untuk variabel upah, t hitung menunjukan nilai 7,370 dan akan dibandingkan dengan nilai t tabel yaitu sebesar 1,986, yang berarti t hitung lebih besar dari t tabel (7,370 > 1,986). Pada tabel signifikansi bernilai 0,000, yang artinya tingkat signifikansi lebih kecil dari pada 0,05 (0,000 < 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa upah berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi buruh pabrik. sedangkan hasil F hitung untuk e-commerce menunjukan nilai sebesar 30,251 dengan signifikansi 0,000. Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05 ), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai F hitung > F tabel (30,251 > 3,09 ), dengan nilai k; n-k = 2; 97-2 = 2; 95. Didapat nilai t tabel sebesar 3,09. Jadi, dapat disimpulkan bahwa e-commerce dan upah secara simulatan berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi. Sementara hasil koefisien korelasi (R) sebesar sebesar 0,626 yang berarti tingkat hubungan antara variabel e-commerce dan upah terhadap perilaku konsumsi kuat, karena berada dalam interval (0,600-0,800). Sedangkan hasil koefesien determinasi (R2) sebesar 0,392. Hal ini berarti variabel e-commerce dan upah dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap perilaku konsumsi yaitu 39,2% sedangkan sisanya 60,8% (100% - 39,2% = 60,8% ) dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor lain.
Fina - Personal Name
SKRIPSI EIS 485
SKRIPSI EIS 485
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 130 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...