Detail Cantuman Kembali
Implementasi Teknik Motivational Interviewing Terhadap Semangat Belajar Mengaji pada Remaja Awal (Studi Kasus di Kampung Masigit, RT/RW 02/01, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten)
Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, tahun 2021. Berada di masa transisi biasanya usia remaja akan mencoba lebih banyak hal dengan mempelajari apa saja yang ingin mereka temukan serta mereka pelajari, termasuk dalam belajar mengaji atau membaca kitab suci Al-Qur’an. Meski begitu dalam proses belajarnya dirasa masih membutuhkan banyak perhatian dari berbagai pihak. Motivasi merupakan suatu dorongan untuk melakukan kegiatan yang dituju. Dalam hal ini, pemberian motivasi diberikan sebagai upaya untuk mendorong remaja agar semangat dalam belajar mengaji, serta mampu menempatkan keyakinan pada diri individu bahwa kegiatan mengaji merupakan suatu ibadah kepada Allah SWT, yang apabila dijalankan dengan ikhlas maka akan terasa mudah. Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan konseling melalui implementasi teknik Motivational Interviewing (MI) terhadap semangat belajar mengaji pada remaja awal di Kampung Masigit RT/RW 02/01, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang ? 2) Bagaimana hasil pelaksanaan konseling melalui implementasi teknik Motivational Interviewing (MI) terhadap semangat belajar mengaji pada remaja awal di Kampung Masigit, RT/RW 02/01, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang ?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui bagaimana penerapan konseling melalui implementasi teknik Motivational Interviewing (MI) terhadap semangat belajar mengaji pada remaja awal di Kampung Masigit RT/RW 02/01, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. 2) Mengetahui bagaimana hasil pelaksanaan konseling melalui implementasi teknik Motivational Interviewing (MI) terhadap semangat belajar mengaji pada remaja awal di Kampung Masigit RT/RW 02/01, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif berupa kata-kata tertulis dari objek penelitian yang diamati dengan menggunakan konseling kelompok melalui implementasi teknik motivational interviewing. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan mulai 02 September 2020 sampai 10 Januari 2021. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 5 orang (3 laki-laki dan 2 perempuan). Responden adalah remaja awal di Kampung Masigit, RT/RW 02/01, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, 1 orang usia 11 tahun dan 4 orang usia 13 tahun. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa, terdapat empat tahap dalam penerapan konseling melalui teknik MI, yakni: 1) Tahap awal, langkah pendekatan, 2) Langkah kedua, tahap inti (kegiatan konseling dengan menerapkan teknik MI), 3) Langkah ketiga, tahap peralihan, 4) Langkah keempat, tahap pengakhiran. Hasil dari proses penelitian bisa dilihat dari kemampuan responden dalam mengatasi ambivalensi dalam dirinya dan perubahan positif terlihat saat responden terlihat antusias mengatakan keinganannya untuk berubah seperti mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat untuk kembali mengikuti kegiatan belajar mengaji.
Ade Fitriyani - Personal Name
SKRIPSI BKI 524
SKRIPSI BKI 524
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 122hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...