Detail Cantuman Kembali
Analisis Framing Pemberitaan Ruu Omnibuslaw (Pada Media Online Kompas.com Dan Detik.com ).
RUU Omnibuslaw merupakan Trobosan besar yang di canangkan oleh Pemerintah di periode ke dua Bapak Presiden Republik Indonesia yaitu Bapak Joko Widodo, pada pidatonya ketika pelantikan di gedung MPR RI beliau menyampaikan bahwa di periode keduanya ini akan fokus pada SDM dimana pada periode pertama telah focus pada program infrastruktur, lalu dalam periode kedua ini pemerintah membuat satu peraturan atau payung hukum serta memangkas regulasi yang sekian tahun berjalan dan di pakai di Indonesia, di era digital ini media pun berbondong-bondong mengembangkan teknologinya dalam mengakses informasi. Media online merupakan salah satu media massa yang cukup berpengaruh dalam menggiring opini publik. Dengan mengandalkan kecepatan dalam menyampaikan berita, media online kini semakin banyak diakses oleh banyak orang. Baik melalui komputer ataupun smartphone. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana kompas.com membingkai pemberitaan Ruu Omnibuslaw ? 2). Dan Bagaimanadetik.com membingkai pemberitaan Ruu Omnibuslaw ? 3). Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui bingkai kompas.com dan detik.com dalam memberitakan RUU Omnibuslaw edisi Oktober 2020. 2). Dan juga ingin mengetahui bagai mana pandangan hukum terkait di terbitkanya RUU ini. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Teknik yang digunakan peneliti adalah dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara kepada pihak detik.com dan kompas.com sebagai tempat penelitian yang bersangkutan mewawancarai mengenai proses pemberitaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, media memiliki sudut pandang dan penilaian tersendiri dalam membingkai sebuah berita. Dan setiap berita yang ada merupakan hasil konstruksi dari realitas sosial yang ada. Para pekerja media yang memiliki latar belakang serta ideologi media yang berbeda merupakan salah satu faktor mengapa setiap media berbeda pengemasan pemberitaannya.
Sigit Budiono - Personal Name
SKRIPSI KPI 650
SKRIPSI KPI 650
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 97hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...