Detail Cantuman Kembali

XML

Konseling Behavioral untuk Mengurangi Perilaku Tempramental pada Remaja Akhir (Studi di Kampung Cibodas kecil, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten).


Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Tahun 2021/1442 H. Penelitian skripsi ini dilatar belakangi dengan penjelasan mengenai perilaku seorang remaja akhir yang memiliki sikap atau perilaku temperamental kepada kedua orang tuanya atau dari faktor lingkungan serta faktor pergaulan, faktor keturunan/genetik dan faktor adat istiadat suatu daerah yang membuatnya menjadi terlihat tegas tetapi jika tidak bisa mengontrolnya, maka itu sama dengan berlebihan dengan segala sesuatunya. Terbentuknya sikap temperamen ini terjadi karena watak bawaan biologis seorang individu. Dan pada hakikatnya manusia yang memiliki perilaku temperamental ini perilakunya sangat negatif dan dapat berpengaruh buruk untuk dirinya sendiri. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perilaku temperamental pada remaja akhir di Kampung Cibodas Kecil? 2) Bagaimana penerapan konseling behavioral dalam mengurangi perilaku temperamental pada remaja akhir di Kampung Cibodas Kecil? 3) Bagaimana hasil konseling behavioral dalam mengurangi perilaku temperamental pada remaja akhir di Kampung Cibodas Kecil? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana perilaku temperamental pada remaja akhir di Kampung Cibodas Kecil. 2) Untuk mengetahui penerapam konseling behavioral dalam mengurangi perilaku temperamental pada remaja akhir di Kampung Cibodas Kecil. 3) Untuk mengetahui hasil konseling behavioral dalam mengurangi perilaku temperamental pada remaja akhir di Kampung Cibodas Kecil. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 4 orang remaja akhir yang memiliki perilaku temperamental. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini dari empat responden yang memiliki perilaku temperamental pada remaja akhir. Responden memiliki beberapa gejala yang dialami diantaranya: mudah marah, egois, sering berkata kasar, selalu merasa dirinya benar, menuntut secara berlebihan dan mudah tersinggung. Setelah penerapan konseling behavioral untuk mengurangi perilaku temperamental pada remaja akhir ini berdampak positif dan mengalami perubahan yang signifikan diantaranya responden mampu mengontrol emosinya, sudah tidak suka berbohong kepada kedua orang tuanya, mampu terbuka kepada kedua orang tuanya, lebih bersikap dewasa dari sebelumnya, tidak mudah cemburu terhadap saudara kandungnya dan sudah tidak meminum minuman keras lagi.
SKRIPSI BI 537
SKRIPSI BI 537
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm , 28cm ,120 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...