Detail Cantuman Kembali
Penerapan Teknik Coping untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dalam Bersosialisasi pada Remaja (Studi di Lingkungan Sayabulu Kelurahan Serang Kecamatan Serang Kota Serang Provinsi Banten)
Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Tahun 2021 M / 1442 H. Remaja merupakan masa yang labil jika dilihat dari perkembangan fisik ataupun psikologis dan tidak sewdikit remaja yang tidak dapat melewati masa tersebut dengan baik. Kurang percaya diri adalah masalah yang paling umum yang dialami seorang remaja, hal ini disebabkan karena pola asuh dalam keluarga, teman sebaya, lingkungan sekitar dan juga pengalaman yang kurang menyenangkan yang dialami oleh remaja. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Bagaimana kondisi kepercayaan diri remaja di Lingkungan Sayabulu? 2). Bagaimana penerapan dan hasil teknik coping untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam bersosialisasi pada remaja?. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1). Untuk mengetahui kondisi psikologi remaja dalam meningkatkan rasa kepercayaan dirinya dalam bersosialisasi. 2). Untuk mendeskripsikan penerapan teknik coping untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam bersosialisasi pada remaja di Lingkungan Sayabulu. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah dengan metode kualitatif dengan menggambarkan deskripsi klien yang berjumlah 5 klien. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Lingkurang Sayabulu Kelurahan Serang Kecamatan Serang Kota Serang Provinsi Banten. Waktu penelitian dimulai pada bulan Maret 2021 sampai bulan Mei 2021. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi remaja yang mengalami kurangnya percaya diri dalam bersosialisasi seperti : melamun, suka menyendiri, rasa takut dan marah. Penerapan teknik coping ini menggunakan Emotion-Focused Coping dan Problem-Focused Coping. Emotion-Focused Coping, adalah suatu usaha untuk mengontrol respon emosional terhadap situasi yang sangat menekan. Problem-Focused Coping, adalah suatu usaha untuk mengurangi stressor, dengan mempelajari cara-cara atau keterampilan-keterampilan yang baru untuk digunakan mengubah situasi, keadaan, atau pokok permasalahan. Ada 2 klien yang menggunakan Emotion-Focused Coping, pada 2 klien ini mulai bisa mengatur emosi dan pemikirannya terhadap orang sekitar. Dan ada 3 klien yang menggunakan Problem-Focused Coping, pada 3 klien ini sudah ada yang bisa menunjukan kelebihannya dihadapan banyak orang sedangkan yang 2 nya mulai berani bersosialisasi dengan sekitar.
Amin Mulyadi - Personal Name
SKRIPSI BKI 547
SKRIPSI BKI 547
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm , 28cm ,88 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...