Detail Cantuman Kembali
Peran Organisasi Future Leader For Anti Corruption dalam Pendidikan Anti Korupsi di Provinsi Banten (Studi Kasus Kota Serang)
Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah, Tahun 2021/1442. Kasus korupsi di Provinsi Banten memberikan dampak negatif bagi masyarakat Banten. Melihat beberapa masalah yang ditimbulkan dengan adanya tindakan korupsi, maka sebagian elemen masyarakat mengatakan ada kekurangan dalam upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah setempat, karena fokusnya hanya menindak para koruptor saja. Oleh karena itu, perlu dilakukan strategi dan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya korupsi. Dalam hal ini organisasi Future Leader for Anti Corruption Regional Banten hadir untuk memberikan edukasi atau pemahaman kepada masyarakat Banten khususnya kepada anak-anak dan remaja melalui program pendidikan anti korupsi, dengan harapan dapat menciptakan generasi baru yaitu generasi yang bebas dari korupsi. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kasus korupsi di Provinsi Banten?. 2) Bagaimana peran organisasi FLAC Banten dalam melaksanakan program pendidikan anti korupsi?. 3) Apa saja tahapan-tahapan dalam melaksanakan program pendidikan anti korupsi?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kasus-kasus korupsi di Provinsi Banten. 2) Untuk mengetahui peran organisasi FLAC Banten dalam melaksanakan program pendidikan anti korupsi. (3) Untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam melaksanakan program pendidikan anti korupsi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari apa yang diteliti. Sedangkan pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kasus korupsi yang dilakukan oleh pejabat pemerintah Provinsi Banten marak terjadi. Dengan adanya kasus korupsi di Provinsi Banten, maka organisasi FLAC Banten berupaya untuk mencegah permasalahan tersebut melalui pendidikan anti korupsi dengan menggunakan program Laskar Anti Korupsi, Kelas Pelopor Integritas, Poster Anti Korupsi dan Kongkow Pemuda dan Relawan (KOPRAL). Adapun tahapan yang digunakan dalam menjalankan program seperti tahap persiapan, tahap asesmen, tahap perencanaan program, tahap pelaksanaan program, tahap evaluasi, dan tahap terminasi. Selain itu, faktor yang mendukung dalam menjalankan program adalah bantuan donatur dari lembaga, keterlibatan pengurus dan relawan, dan kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah kurangnya tenaga pengajar, kurangnya sarana dan prasarana, sumber dana yang terbatas dan mewabahnya penyakit Covid-19.
Ahmad Khori - Personal Name
SKRIPSI PMI 63
SKRIPSI PMI 63
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm , 28cm ,92hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...