Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap minat menjadi nasabah Bank Syariah (Studi Kasus Masyarakat Desa Sumber Agung Kec. Sragi Lampung Selatan).


Bank dibagi menjadi dua bentuk yaitu bank syariah dan bank konvensional. Hal mendasar yang membedakan antara lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan konvensional adalah terletak pada pengambilan dan pembagian keuntungan yaitu bagi hasil berlaku pada bank syariah dan bunga berlaku pada bank konvensional. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia tidak terlepas dari sistem perbankan di Indonesia secara umum. Peran bank syariah dalam memacu pertumbuhan perekonomian daerah semakin strategis dalam rangka mewujudkan struktur perekonomian yang semakin berimbang. Bank Syariah merupakan bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri dari Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Namun Bank syariah seolah seperti sulit untuk menembus dominasi perbankan konvensional, salah satunya adalah lebih banyak cabang bank konvensional daripada bank syariah di pelosok desa. Hal ini dapat mempengaruhi pengetahuan dan sikap masyarakat desa Sumber Agung terhadap minat menjadi nasabah bank syariah itu sendiri. Sedikitnya bahkan kurangnya pengetahuan dan sikap masyarakat desa Sumber Agung mengenai bank syariah akan muncul kesalahan persepsi-persepsi yang belum tepat terhadap bank syariah sehingga berdampak pada kurangnya minat menjadi nasabah di bank syariah. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Seberapa besar pengaruh pengetahuan dan sikap masyarakat desa Sumber Agung, Kec. Sragi Lampung selatan terhadap minat menjadi nasabah Bank Syariah dan Apa faktor yang menentukan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat desa Sumber Agung Kec. Sragi Lampung Selatan terhadap minat menjadi nasabah Bank Syariah. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap minat menjadi nasabah Bank Syariah dan faktor apa yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pengambilan data melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah masyara-kat desa Sumber Agung Kec. Sragi Lampung Selatan yang berjumlah 3.200 orang dengan sampel sebanyak 100 orang. Analisis data yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokolerasi), uji regresi linear berganda, uji hipotesis (uji T, uji F, analisis koefisien korelasi dan koefisien determinasi). Dari hasil output uji yang diperoleh maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari nilai thitung variabel pengetahuan (X1) adalah 2.147, thitung pada variabel sikap adalah 13.890 dan nilai ttabel sebesar 1.984723 dengan menggunakan tingkat signifikan 5% atau 0,05 jadi thitung >ttabel dan nilai signifikan diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05. Dengan demikian H1 diterima dan Ho ditolak, yang artinya dapat disimpulkan secara parsial variabel independen yaitu pengetahuan dan sikap masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu minat menjadi nasabah bank syariah. Dengan pengaruh sebesar sebesar 82,3% dan sisanya 17,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat di dalam penelitian ini.


Siti Marlina - Personal Name
SKRIPSI PBS 339
SKRIPSI PBS 339
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 147hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...