Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Komparatif Risiko Keuangan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Muamalat Indonesia Periode Tahun 2013-2020.


Dunia bisnis tidak terlepas dari pada risiko, tidak terkecuali industri perbankan syariah yang berkecimpung dalam dunia keuangan tentunya memiliki beberapa risiko antara lain risiko kredit/pembiayaan dan risiko likuiditas. Risiko kredit/pembiayaan dan risiko likuiditas bisa dilihat dari pada tinggi rendahnya rasio keuangan yang di dapat bank dalam periode waktu tertentu, dalam hal ini Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia akan dilihat kinerjanya dalam aspek risiko keuangan, seberapa besar perbedaan kinerja risiko keuangan antara kedua bank tersebut. Berdasarkan Latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan risiko kredit/pembiayaan antara Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia periode 2013-2020 dilihat dari rasio NPF ? 2) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan risiko likuiditas antara Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia periode 2013-2020 dilihat dari rasio FDR ? Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara rasio NPF Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia periode 2013-2020. 2) Untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara rasio FDR Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia periode 2013-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data yang berupa angka. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan analisis uji beda menggunakan uji Independent sample t-Test. Teknik analisis data menggunakan bantuan program SPSS 21. Hasil Analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada risiko pembiayaan Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari hasil -thitung > -ttabel atau -1,588 > -2,04523 serta Asymp. Sig > 0,05/2= 0,025 atau 0,118 > 0,025 artinya Ho diterima. Hasil rata-rata menunjukkan bahwa rasio NPF Bank Muamalat Indonesia 3.25% lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata NPF Bank Syariah Mandiri 2.72%, artinya Bank Muamalat Indonesia lebih besar mengalami risiko pembiayaan. Hasil analisis data ini juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rasio likuiditas Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari hasil -thitung -ttabel atau -2,947 < -2,04523 serta Asymp. Sig < 0,05/2= 0,025 atau 0,005 < 0,025. maka Ho ditolak dan Ha2 diterima. Hasil rata-rata menunjukkan bahwa rasio FDR Bank Muamalat Indonesia 89.03% lebih besar dibandingkan rasio FDR Bank Syariah Mandiri 81.98%, artinya Bank Muamalat Indonesia lebih besar mengalami risiko likuiditas.
Maemun - Personal Name
SKRIPSI PBS 331
SKRIPSI PBS 331
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 97hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...