Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Jumlah Bagi Hasil Deposito, Likuiditas dan Inflasi Terhadap Jumlah Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia.


Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia mengalami peningkatan dan penurunan setiap tahunnya. Namun dengan demikian bukan berarti tidak ada yang perlu dievaluasi. Produk deposito yang sedang dikembangan dan ditawarkan bank syariah memengaruhi kesejahteraan rakyat dan laju pertumbuhan perekonomian negara. Sebab, kesadaran masyarakat untuk menginvestasikan uangya di bank syaraiah perlu diseimbangakan dengan laju perekonomian di Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1). Apakah Bagi Hasil Deposito Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia, 2). Apakah Likuiditas Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia, 3). Apakah Inflasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia? 4). Apakah Bagi Hasil Deposito, Likuiditas dan Inflasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia? Tujuan dari penelitian ini yaitu 1). Untuk membuktikan secara empiris pengaruh Bagi Hasil Deposito terhadap Jumlah Deposito Mudharabah. 2). Untuk membuktikan secara empiris pengaruh Likuiditas terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Inonesia. 3). Untuk membuktikan secara empiris pengaruh Inflasi terhadap Jumlah Deposito Mudharabah. 4). Untuk membuktikan secara empiris pengaruh Bagi Hasil Deposito, Likuiditas dan Inflasi Terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda, dimana metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Bagi Hasil Deposito, Likuiditas dan Inflasi terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Metode uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, multikolinieritas, autokolerasi, dan heteroskedastisitas. Menggunakan uji hipotesis, uji koefiseien korelasi dan uji koefisien determinasi. Kesimpulan pada penelitian ini adalah secara simultan nilai Fhitung > Ftabel (34.926> 2,901) sehingga variabel Bagi Hasil Deposito, Likuiditas dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Secara parsial variabel Bagi Hasil Deposito nilai thitung < ttabel (1,590 < 2,03693) sehingga variabel Bagi Hasil Deposito tidak berpengaruh terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Secara parsial untuk variabel Likuditas nilai thitung > ttabel (6,292 > 2,03693) sehingga variabel Likuiditas berpengaruh terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Untuk variabel Inflasi secara parsial nilai thitung > ttabel (3,386 > 2,03693) sehingga variabel Inflasi berpengaruh terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Adapun nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,87 yang artinya hubungan antara Bagi Hasil Deposito, Likuiditas dan Inflasi terhadap Jumlah Deposito Mudaharabah sangat kuat. Dan nilai koefiesien determinasi (R2) sebesar 76,6% sedangkan sisanya 23,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini.
SKRIPSI PBS 319
SKRIPSI PBS 319
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 135 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...