Detail Cantuman Kembali
Determinan Rasio Kecukupan Modal melalui Size, Likuiditas, Risiko Kredit, dan Efisiensi Operasional pada Bank Umum Syariah Periode 2016-2019.
Modal merupakan indikator penilaian tingkat kesehatan bank. Bank Indonesia menetapkan kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 8%. Hal ini menunjukkan bahwa rasio kecukupan modal adalah aspek penting yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu perlu diketahui apa saja faktor yang dapat menentukan besaran rasio kecukupan modal, yang dalam penelitian ini dilihat dari size, likuiditas, risiko kredit, dan efisiensi operasional. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Size, Likuiditas, Risiko Kredit, dan Efisiensi Operasional baik secara parsial maupun simultan pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2016 -2019?. Dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Size, Likuiditas, Risiko Kredit, dan Efisiensi Operasional baik secara parsial maupun simultan pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2016 -2019. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Regresi Data Panel dengan Pemilihan Model Terbaik menggunakan Uji Common Effect Model, Fixed Effect Model dan Random Effect Model serta melakukan perbandingan menggunakan Uji Chow dan Uji Hausman. Kemudian dilakukan Uji Asumsi Klasik, yaitu Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Autokorelasi dan Uji Heteroskedastisitas. Selanjutnya penelitian ini juga menggunakan Uji Hipotesis diantaranya Uji Parsial (Uji t), Uji Arah Simultan (F-Statistik) dan Uji Pengaruh (R2). Adapun hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Size, Likuiditas, Risiko Kredit, dan Efisiensi Operasional secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Rasio Kecukupan Modal pada Bank Umum Syariah Periode 2016-2019, hal ini dilihat dari nilai P-value < a yaitu sebesar 0.000000 < 0.05. Sementara secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel likuiditas dan risiko kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio kecukupan modal hal ini dilihat dari nilai p-value > a, yaitu variabel likuiditas sebesar 0.6739 > 0.05 dan risiko kredit sebesar 0.4718 > 0.05. Namun secara parsial variabel size mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap rasio kecukupan modal dengan nilai p-value < a, yaitu sebesar 0.0414 < 0.05 dan efisiensi operasional memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap Rasio Kecukupan Modal pada Bank Umum Syariah Periode 2016-2019, hal ini dilihat dari nilai P-value < a yaitu sebesar, 0.0104 < 0.05. Kemudian pada penelitian ini kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 85.4880%, hal ini dilihat dari nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.854880.
RENA SORAYA - Personal Name
SKRIPSI PBS 321
SKRIPSI PBS 321
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5 cm , 28cm, 164him
LOADING LIST...
LOADING LIST...