Detail Cantuman Kembali
Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs Dolar Amerika Serikat dan BI RATE Terhadap Ekspor Non-migas Indonesia Tahun 2017-2019.
Latar Belakang Masalah pada penelitian ini, terjadinya naik turun pada Ekspor non-migas Indonesia dari tahun 2017-2019, yang mana Ekspor mencatatkan nilai terendahnya pada pertengahan tahun bulan Juli 10385.1 dan pertengahan tahun 2019 bulan Juni 11046.6. Pada pertengahan tahun 2018 bulan Juni nilai Ekspor non-migas menguat sebesar 14868.2. Hal tersebut dapat terjadi, diduga disebabkan oleh beberapa faktor Makro Ekonomi seperti Inflasi, Kurs Dolar Amerika Serikat, dan BI Rate. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana pengaruh Inflasi secara parsial terhadap ekspor non-migas Indonesia? 2) Bagaimana pengaruh Kurs Dolar Amerika Serikat secara parsial terhadap Ekspor non-migas Indonesia? 3) Bagaimana pengaruh BI Rate secara parsial terhadap Ekspor non-migas Indonesia? 4) Bagaimana pengaruh Inflasi, Kurs Dolar Amerika Serikat dan BI RATE secara simultan terhadap Ekspor non-migas Indonesia? Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui besarnya pengaruh Inflasi secara parsial terhadap Ekpsor non-migas Indonesia. 2) Untuk mengetahui besarnya pengaruh Kurs Dolar Amerika Serikat secara parsial terhadap Ekspor non-migas Indonesia. 3) Untuk mengetahui besarnya pengaruh BI Rate secara parsial terhadap Ekspor non-migas Indonesia. 4) Untuk mengetahui besarnya pengaruh Inflasi, Kurs Dolar Amerika Serikat dan BI Rate secara simultan terhadap Ekspor non-migas Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dengan menggunakan data time series pada runtun waktu Januari 2017 – Desember 2019. Metode dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik diantaranya, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis diantaranya uji t dan uji F, koefisien korelasi, dan uji koefisien determinasi. Kesimpulan hasil dari analisis data menunjukkan bahwa pengujian hipotesis t pada Inflasi diketahui nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel(-0.150 < 2,040) serta nilai signifikan sebesar 0,920 lebih besar dari 0,05 (0,920 > 0,05) maka H0 diterima, artinya variable Inflasi tidak berpengaruh terhadap Ekspor non-migas Indonesia. Pengujian hipotesis t pada Kurs dolar Amerika Serikat diketahui nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (4.512 > 2,040) dan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), dengan demikian ada pengaruh positif signifikan terhadap Ekspor non-migas Indonesia dan BI Rate nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel (-4.450 > -2,040) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menyatakan bahwa BI Rate memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap Ekspor non-migas Indonesia. Sedangkan secara simultan menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara Inflasi, Kurs Dolar Amerika Serikat, dan BI Rate terhadap Ekspor non-migas Indonesia. Dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 > 0,05). Nilai koefisien korelasi sebesar 0,788 dapat diartikan bahwa Inflasi, Kurs Dolar Amerika Serikat, dan BI Rate memiliki hubungan yang kuat terhadap Ekspor non-migas Indonesia sebesar 78,8%.
Linda Hayati Nufus - Personal Name
SKRIPSI EIS 478
SKRIPSI EIS 478
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 118hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...