Detail Cantuman Kembali
Pengaruh pembiayaan murabahah dan ijarah multijasa terhadap perkembangan UMKM pada koperasi syariah benteng mikro Indonesia KCP. Sukadiri Periode 2016-2019.
Salah satu faktor penting dalam perkembangan dan penopang perekonomian di Indonesia adalah keberadaaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri , yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha disemua faktor ekonomi. Namun dalam kenyataanya pelaku UMKM masih mengalami banyak hambatan salah satunya kekurangan modal. Untuk mencapai suatu perkembangan UMKM dibutuhkan suntikan dana dari lembaga keuangan. Peran lembaga keuangan seperti Koperasi Syariah sanat penting. Dengan tugas utama koperasi syariah yaitu memberikan Pembiayaan Mikro Syariah kepada pengusaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1). untuk mengetahui Pengaruh secara parsial Pembiayaan Murabahah Terhadap Perkembangan UMKM pada Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia KCP. Sukadiri Periode 2016-2019. 2). Untuk mengetahui Pengaruh secara parsial Pembiayaan Ijarah Multijasa Terhadap Perkembangan UMKM pada Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia KCP. Sukadiri Periode 2016-2019. 3). Untuk mengetahi pengaruh secara simultan Pembiayaan Murabahah dan Ijarah Multijasa terhadap Perkembangan UMKM pada Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia KCP. Sukadiri Periode 2016-2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif dengan teknik pengumpulan data adalah studi pustaka dan dokumentasi serta menggunakan alat analisis regresi logistik yang terdiri dari Uji Hosmer and Lemeshow’s, Likelihood, dan Koefesien Determinasi (Nagelkarke) serta Uji Hipotesis Parsial (Uji Wald) dan Uji Hipotesis Simultan (Uji Omnibus). Dari hasil Uji Wald, uji Omnibus dan Uji Nagelkarke dapat dijelaskan ada pengaruh secara parsial yang signifikan antara pembiayaan Murabahah terhadap perkembangan UMKM dengan nilai Sig Wald 0,044 < 0,05 sehingga menolak H0 dan menerima H1, sedangkan Ijarah multijasa tidak berpengaruh terhadap perkembangan UMKM dengan nilai Sig Wald 0,771 > 0,05 sehingga menolak H2 dan menerima H0, namun pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan pembiayaan murabahah dan ijarah multijasa berpengaruh secara bersama-sama terhadap perkembangan UMKM dengan nilai Sig Omnibus 0,024 < 0,05 sehingga menolak H0 dan menerima H3. Dari hasil Uji Koefesien Determinasi ( Uji Nagelkarke) adalah sebesar 0,272 hal ini berarti variabel dependen (pekembangan UMKM) dijelaskan oleh variabel independen (pembiayaan murabahah dan ijarah multijasa) sebesar 27,2% sedangkan sisa 72,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.
Aslamiatul Janah - Personal Name
SKRIPSI EIS 491
SKRIPSI EIS 491
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 107hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...