Detail Cantuman Kembali
Analisis Pengaruh Sektor Industri Dan Upah Minimum Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Banten Tahun 2016-2019
Latar belakang masalah dalam penelitian ini ialah adanya peningkatan signifikan pada sektor industri yang tidak diiringi dengan peningkatan tenaga kerja yang signifikan selama periode tahun 2016-2019 di Provinsi Banten. Terdapat fluktuasi pada jumlah tenaga kerja sektor industri di Provinsi Banten pada tahun 2019 dibandingkan tahun sebelumnya, juga adanya peningkatan signifikan pada upah minimum yang dapat mendorong dan mewujudkan hak bagi pekerja. Namun di sisi lain, meningkatnya upah juga akan mempengaruh penurunan biaya tenaga kerja yang digunakan oleh perusahaan. Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) apakah sektor industri berpengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten?. 2) apakah upah minimum berpengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten?. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui apakah sektor industri berpengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten. 2) untuk mengetahui apakah upah minimum berpengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan menggunakan data panel yaitu gabungan dari data time series (2016-2019) dan dan cross-section yang terdiri atas 4 Kabupaten dan 4 Kota di Provinsi Banten. Data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat variabel sektor industri dari hasil nilai t hitung 20,293 > t tabel 2,045, maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh sektor industri terhadap penyerapan tenaga kerja. Dan nilai Sig. pada variabel sektor industri lebih kecil dari taraf sig. yang ditentukan yaitu 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpukan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat dinyatakan bahwa sektor industri berpengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Sementara variabel upah minimum dari hasil nilai t hitung -0,453 < t tabel 2,045, maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya tidak terdapat pengaruh upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja. Dan nilai Sig. pada variabel upah minimum lebih besar dari taraf sig. yang ditentukan yaitu 0,654 > 0,05. Maka dapat disimpukan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini dapat dinyatakan bahwa upah minimum tidak berpengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.
Arfina Nikmatussolihah - Personal Name
SKRPSI EIS 465
SKRPSI EIS 465
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 95hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...