Detail Cantuman Kembali
Penerpan Client Centered Counseling dalam mereduksi onani pada remaja (Studi di kampung Kaloran Masjid Gedong, Kota Serang)
Masa remaja akhir merupakan masa yang begitu penting dalam tumbuh kembang kehidupan setiap manusia. Masa yang menurut Hurlock didefinisikan sebagai fase perkembangan antara masa remaja menuju dewasa yang berlangsung antara usia 17-21 tahun ini adalah masa transisi dimana terjadinya perubahan fisik, sosial, emosional, maupun seksual yang begitu pesat dan hampir matang. Salah satu diantaranya erat kaitannya dengan kajian dinamika seksualitas remaja, dimana berkaitan erat dengan perkembangan fisik yang telah mengalami kematangan seksual dan berimplikasi pada timbulnya dorongan seksual yang kuat dan menyebabkan ketegangan-ketegangan yang menuntut kepuasan sehingga sukar dikendalikan yang membuat remaja melakukan onani. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kondisi psikologis remaja yang melakukan onani? (2) Bagaimana penerapan teknik Client Centered Counseling dalam mereduksi prilaku onani? (3) Bagaimana hasil penerapan Client Centered Counseling dalam mereduksi prilaku onani?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti misalnya, prilaku, presepsi, tindakan yang di amati. Pengumpulan data yang di gunakan yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik konseling yang digunakan adalah Client Centered dengan mengunakan teknik self management untuk mereduksi onani pada remaja. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menyimpulkan bahwa, (1) Kondisi psikologis yang dialami ketiga responden remaja Kampung Kaloran Masjid Gedong Kota Serang adalah mengalami cemas, susah tidur, perasaan khawatir, dan merasa gelisah (2) Penerapan Client Centered Counseling dalam mereduksi onani pada remaja, langkah langkahnya sebagai berikut: Pertama, assesmen, Kedua, menentukan goal setting, Ketiga, implementasi teknik Keempat, evaluasi dan mengakhiri (3) Penerapan Client Centered dalam mereduksi pada remaja dapat terbukti mengurangi melakukan onani, dilihat dari perubahan hasil sebelum dan sesudah dilakukan proses konseling sebelum dilakukan proses konseling klien merasakan tidak dapat mengontrol diri, menonton video porno, dan melakukan onani. Dan adapun setelah dilakukannya proses konseling klien merasakan dampaknya yaitu dapat mengontrol diri, sudah tidak menonton video porno, dan sudah tidak melakukan onani.
Inas Hijrah - Personal Name
SKRIPSI BKI 517
SKRIPSI BKI 517
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 88 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...