Detail Cantuman Kembali

XML

Upaya Reduksivitas Prokrastinasi Akademik melalui Teknik Kontrak Perilaku pada Mahasiswa (Studi Kasus di Program Studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten)


Prokrastinasi akademik merupakan salah perilaku menyimpang khususnya di kalangan mahasiswa. Prokrastinasi adalah menunda waktu untuk mengerjakan tugas, melakukan hal-hal yang menurutnya lebih menyenangkan daripada mengerjakan tugas, kreatif mencari alasan untuk menutupi kesalahan dan berusaha menghindari pemberi tugas. Karakteristik mahasiswa yang melakukan prokrastinasi akademik diantaranya suka menunda sampai batas waktu pengumpulan (deadline). Kebiasaan prokrastinasi akademik, sebenarnya disadari oleh sebagian mahasiswa berdampak negatif, seperti penurunan prestasi akademik dan lambat dalam penyelesaian Program Studi. Rumusan masalah dalam penelitian yaitu: 1) Apa jenis prokrastinasi akademik mahasiswa semester 8 dan 10 Program Studi Bimbingan Konseling Islam?; 2) Bagaimana penerapan teknik kontrak perilaku dalam mengurangi kebiasaan prokrastinasi akademik mahasiswa semester 8 dan 10 Program Studi Bimbingan Konseling?; 3) Bagaimana hasil penerapan teknik kontrak perilaku dalam mengurangi kebiasaan prokrastiasi akademik mahasiswa semester 8 dan 10 Program Studi Bimbingan Konseling Islam?. Pendekatan penelitian bersifat deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden penelitian ini diambil secara purposive berjumlah 6 orang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan, mahasiswa semester 8 dan 10 tahun akademik 2019-2020. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan mulai Juni-Agustus 2020. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap yakni : reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Jenis prokrastinasi akademik dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu; (1) prokrastinasi jangka pendek pada responden LA; (2) prokrastinasi fungsional pada responden AR; (3) prokrastinasi disfungsional pada responden DL dan RM; dan (4) prokrastinasi kronis pada responden MD dan HU; 2) Penerapan teknik kontrak perilaku dalam tiga tahap berikut: (1) tahap awal konseling; (2) tahap pertengahan konseling; (3) tahap akhir peneliti memberikan apresiasi atas keberhasilan responden dalam menjalankan kontrak perilaku dan melakukan layanan rujukan (referal) pada pihak yang lebih berkompeten; 3) Hasil penerapan teknik kontrak perilaku dalam mengurangi prokrastiasi akademik mahasiswa yaitu: 4 responden MD, AR, RM, dan LA berhasil dalam menyelesaikan kontrak yang disepakati. Sedangkan 2 responden lainnya HU dan DL tidak dapat menyelesaikan kontrak.. Faktor utama keberhasilan dan kegagalan dalam mengurangi prokrastinasi akademik adalah faktor internal responden. Sementara faktor eksternal seperti pemberian reward (hadiah), punishment (sanksi), kuatnya kemauan peneliti sebagai konselor sebaya untuk membantu, jenis-jenis prokrastinasi yang dialami menjadi faktor kedua setelah faktor internal. Dengan demikian, konseling kontrak perilaku secara umum dapat mengurangi prokrastinasi akademik mahasiswa.
Hilda Syifa Rahma - Personal Name
SKRIPSI BKI 504
SKRIPSI BKI 504
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 99 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...