Detail Cantuman Kembali

XML

Bimbingan Karir terhadap Risma Al-Mutaqin dalam Semangat Wirausaha (Studi di Lingkungan Karang Tengah Kampung Telu, Pabean, Purwakarta - Cilegon)


Bimbingan karir adalah suatu perangkat program atau layanan untuk membantu individu memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan pengenalan-pengenalan kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang, serta mengembangkan keterampilan-keterampilan mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola perkembangan karirnya. Salah satunya di Risma Al-mutaqin terdapat beberapa anggota yang mengalami hambatan dalam karir wirausaha. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar melakukan bimbingan karir dengan metode bimbingan individu guna memperbaiki kecenderungan yang buruk menjadi kecenderungan yang baik. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang peneliti ambil yaitu; 1) Faktor apa saja yang mempengaruhi kurangnya motivasi anggota Risma dalam berwirausaha? 2) Bagaimana cara penerapan bimbingan karir dalam mengatasi kurangnya motivasi anggota Risma dalam berwirausaha ? 3) Apa hasil penerapan bimbingan karir terhadap anggota Risma dalam mengatasi kurangnya motivasi dalam berwirausaha? Tujuan penelitian yang peneliti ambil yaitu; 1) Untuk menjelaskan permasalahan konseli yang mengalami hambatan dalam berwirausaha. 2) Untuk menjelaskan proses pelaksanaan bimbingan karir untuk meningkatkan wirausaha anggota. 3) Untuk menjelaskan hasil penerapan dalam meningkatkan wirausaha anggota. Metodologi penelitian yang peneliti ambil yaitu penelitian kualitatif dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara, konsultasi dan tentang permasalahan yang menjadi pokokpokok pembahasan dengan pihak-pihak dari Risma Al-mutaqin. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa: 1) Permasalahan yang dialami oleh konseli yaitu: lingkungan keluarga, teman sebaya, pengurus Risma, lingkungan kerja. 2) Pelaksanaan bimbingan karir di Risma A-Mutaqin menggunakan metode konseling individu dan behavioral. Adapun pelaksanaanya melalui tiga pertemuan yang meliputi, yaitu: pertama, pengenalan, kedua, proses konseling, ketiga, evaluasi dan pengakhiran, serta memberikan motivasi-motivasi kepada konseli. 3) Hasil konseling ndividu terhadap konseli yang dilaksanakan selama tiga hari oleh konselor, konseli sudah mulai memahami dalam menyelesaikan konflik (masalah) baik bersifat internal (dalam diri sendiri) maupun orang lain (lingkungan) serta lebih termotivasi dalam wirausaha, walaupun dari ke 5 konseli yang mengikuti konseling individu ada satu konseli yaitu AH yang masih perlu bimbingan dari pengurus Risma agar lebih baik lagi terutama dalam wirausaha.
Haris - Personal Name
SKRIPSI BKI 511
SKRIPSI BKI 511
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 100 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...