Detail Cantuman Kembali

XML

Terapi Rasional Emotif (TRE) dalam Mengatasi Kecemasan Wanita Calon Pengguna KB IUD (Studi di Puskesmas Banjar Agung Kota Serang)


Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang KB IUD menyebabkan calon akseptor IUD percaya dan menelan mentah-mentah informasi negatif tentang IUD, padahal informasi tersebut belum terbukti kebenarannya seperti IUD yang berbahaya. Hal ini menyebabkan pikiran irrasional tertanam pada diri masyarakat. Kemudian pikiran irrasional ini yang menyebabkan calon akseptor IUD menjadi takut ketika ingin menggunakan KB IUD. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa penyebab wanita calon pengguna KB IUD mengalami kecemasan? 2) Bagaimana penerapan terapi rasional emotif dalam mengatasi kecemasan wanita calon pengguna KB IUD? 3) Bagaimana hasil dari terapi rasional emotif dalam mengatasi kecemasan calon pengguna KB IUD?. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui penyebab kecemasan wanita calon pengguna KB IUD. 2) Untuk menerapkan terapi rasional emotif dalam mengatasi kecemasan wanita calon pengguna KB IUD. 3) Untuk mengetahui hasil dari penerapan terapi rasional emotif dalam mengatasi kecemasan wanita alon pengguna KB IUD . Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Banjar Agung Kota Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari perilaku konseli atau responden yang diamati. Pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan kuisioner. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut: pertama, penyebab kecemasan yang dialami kelima wanita yang akan menggunakan kontrasepsi IUD disebabkan oleh 2 faktor yaitu internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kurangnya pengetahuan tentang IUD. Sedangkan faktor eksternal mendengar pengalaman dari lingkungan ketika adanya kegagalan menggunakan IUD yang belum jelas kebenarannya. Kedua, proses terapi rasional emotif dalam mengatasi kecemasan calon akseptor IUD dilakukan dengan beberapa tahap yaitu, pertama asesmen untuk mengetahui kondisi responden dan problemnya, kedua diagnosa yaitu menetapkan masalah yang dialami responden, ketiga prognosa yaitu menentukan jenis bantuan atau terapi, keempat treatmen yaitu proses konseling atau terapi dengan calon akseptor, kelima yaitu evaluasi. Ketiga, hasil dari terapi rasional emotif memberikan perubahan positif pada diri responden NL, EN, SM, SN, dan AN, gejala-gejala yang nampak pada diri responden sebelumnya sudah ada perubahan yang lebih positif, responden sudah dapat menghilangkan pikiran negatif, kecemasan yang dialaminya berkurang, responden terlihat lebih fresh dan tidak terlihat murung.
NURAENI - Personal Name
SKRIPSI BKI 494
SKRIPSI BKI 494
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 96 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...