Detail Cantuman Kembali

XML

Penerapan Teknik Token Economy dengan Response Cost untuk Mengatasi Perilaku Maladaptif Masa Kanak-kanak Akhir (Studi Kasus di Kecamatan Pabuaran, Serang - Banten)


Perilaku Maladaptif adalah setiap perilaku yang mempunyai konsekuensi membahayakan bagi individu yang bersangkutan dan atau bagi lingkungan sosialnya, yang dikarenakan ketidaktahuan, ketidakmampuan, menanggapi atau merespon stimulus pada saat dan tempat yang tepat, atau disfungsionalitas. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk psikologis perilaku maladaptif pada masa kanak-kanak akhir? 2) Apakah penerapan konseling teknik token economy dengan response cost dapat mengatasi perilaku maladaptif pada masa kanak-kanak akhir? dan 3) Bagaimana hasil penerapan teknik token economy dalam mengatasi masalah perilaku maladaptif masa kanak-kanak akhir? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bentuk-bentuk psikologis perilaku maladaptif pada masa kanak-kanak akhir, 2) Untuk menerapkan konseling teknik token economy dengan response cost dalam mengatasi perilaku maladaptif pada masa kanak-kanak akhir, dan 3) Untuk mendeskripsikan hasil penerapan teknik token economy dalam mengatasi masalah perilaku maladaptif pada masa kanak-kanak akhir. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis kualitatif melalui Pendekatan tidakan (action research) yaitu cara suatu kelompok atau seorang peneliti mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuatnya dapat diakses oleh orang lain, peneliti secara langsung melakukan tindakan kepada objek yang diteliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dan kemudian menganalisis. Adapun unsurnya adalah observasi, wawancara, dan tindakan. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 5 orang, informan adalah kanak-kanak akhir yang berperilaku maladaptif di Kp. Cileuweung, Desa. Kadubeureum, Kec. Pabuaran. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa 1) Kondisi psikologis yang ditampakkan di antaranya sering melamun, sedih, cemas dan takut, kurang kepercayaan diri dan kesepian, selanjutnya beberapa faktor yang menyebabkan perilaku maladaptif informan AD, AG, RZ, SA, dan SH yaitu terutama dari keluarga dan lingkungan sosialnya, beberapa indikator perilaku target yang harus dicapai dari lima informan di antaranya: Tidak melakukan kepuasan pribadi, tidak berbohong, tidak berkata kasar/kotor, mematuhi dan tidak membantah orang tua, tidak merokok, membatasi bermain Hp, tidak usil/ bertengkar, mematuhi peraturan tata tertib sekolah, 2) Sebagai gambaran umum penelitian ini, pertemuan pertama yaitu membahas tentang kesediaan dan kesiapan anak-anak untuk mengikuti penelitian ini sampai selesai dan diharapkan mencapai keberhasilan. Pertemuan kedua adalah kontrak dengan menjelaskan tentang proses, materi, dan lain-lain untuk menunjang proses penelitian ke tahap selanjutnya. Pertemuan ketiga adalah memberikan reward atas pencapaian dalam satu minggu pertama dan memberikan pengarahan untuk minggu selanjutnya, dan selanjutnya sampai selesai, anak-anak selalu diberikan reward atas keberhasilan setiap harinya baik dari materi atau sekedar pujian. 3) Hasil dari proses konseling bisa dilihat dari kondisis psikologis informan yang sudah mulai bisa berinteraksi dengan baik, lebih tenang dan percaya diri, juga kemampuan informan menunjukan perilaku perubahan ke yang lebih baik dan mampu menyesuaikan diri dengan baik meski masih bertahap.
Neng Niatur Ridho - Personal Name
SKRIPSI BKI 516
SKRIPSI BKI 516
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 94 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...