Detail Cantuman Kembali
Teknik Modeling dalam Mengurangi Pecandu Film Pornografi pada Remaja di Lembur Sawah Pasir Lebak Banten
Masa Remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang ditandai oleh perubahan-perubahan fisik umum serta perkembangan kognitif dan sosial. Remaja memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap sesuatu, sehingga timbul rasa penasaran pada dirinya untuk bisa merasakannya. Masa remaja adalah masa yang sulit bagi orang tua untuk mengawasi anaknya, seperti remaja yang melakukan perilaku melihat film pornografi dari faktor lingkungan, teman sebaya, bahkan keluarga. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana gambaran umum remaja di lembur sawah pasir? 2) Bagaimana kondisi pada remaja di lembur sawah pasir? 3) Bagaimana dampak bagi remaja setelah melakukan konseling modeling dalam mengurangi film pornografi? Tujuan dari penelitian adalah: 1) Untuk mengetahui gambaran umum remaja di lembur sawah pasir. 2) Untuk mengetahui bagaimana kondisi remaja pecandu film pornografi di lembur sawah pasir. 3) Untuk mengetahui dampak bagi remaja setelah melakukan konseling modeling dalam mengurangi film pornografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari perilaku klien yang diamati. Pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan tahapan-tahapan teknik modeling. Yaitu: tahap 1: Bekerja sama dengan konseli (Engage with client). Tahap 2: Melakukan asesmen terhadap masalah, orang dan situasi (Assess the problem, person and situation). Tahap 3: Mempersiapkan konseli untuk terapi (Prepare the client for therapy). Tahap 4: Mengimplementasikan program treatmen (Implement the treatment program). Tahap 5: Mengavaluasi kemajuan (Evluate progress). Tahap 6: Mempersiapkan konseli untuk mengakhiri konseling (Prepare the client for termination). Setelah melakukan konseling dengan mengguanakan teknik modeling, klien memiliki beberapa perubahan dalam perilaku sehari hari, ada yang berhenti melihat film pornografi, dan mengurangi jumlah durasi melihat film pornografi.
Nurjen - Personal Name
SKRIPSI BKI 483
SKRIPSI BKI 4833
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 80 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...