Detail Cantuman Kembali
Analisis manjemen strategis tentang dinamika pendidikan tiga Pondok Pesantren di Menes Pandeglang Banten (Studi Di Ponpes Mathla'ul Anwar Linahdlatil Ulama "Malnu" Tahfidzul Qur'an Mathla'ul Anwar (Takurma) dan Al-Ishlah Menes, Pandeglang Banten)
Pondok pesantren sebagai model Pendidikan awal (Islam) di Indonesia sampai saat ini masih eksis dan diakui keberadaannya di tengah-tengah masyarakat, meskipun sebagian masyarakat berpendapat bahwa pengelolaan Pendidikan pondok pesantren masih perlu melakukan pembenahan. Pengelolaan pondok pesantren yang terkesan apa adanya dapat terlihat dari kurikulum, tenaga pengajar dan pengelolaan pembelajaran serta sarana dan prasarana. Tantangan dunia pendidikan pondok pesantren pun semakin besar. Institusi pondok pesantren dituntut dapat mempertahankan eksistensinya agar tidak ditinggalkan oleh santrinya, pesantren pula dituntut menghasilkan lulusan yang kompetitif dan berkualitas. Hal ini mendorong pesantren dapat menyusun staregi atau cara agar tetap eksis, mendorong pula pesantren dapat memenej lembaganya untuk memepersiapkan tantangan demi tantangan yang akan dihadapi di kemudian hari. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1). Untuk Menegtahui Manajemen Strategis Pendidikan Pondok Pesantren Mathla‟ul Anwar Linahdlatil Ulama “Malnu” Menes Pandeglang, 2). Untuk Menegtahui Manajemen Strategis Pendidikan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur‟an Mathla‟ul Anwar (Taqurma) Menes Pandeglang, 3). Untuk Menegtahui Manajemen Strategis Pendidikan Pondok Pesantren Al-Ishlah Kananga Menes Pandeglang. Metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengamatan observasi, wawancara, dokumentasi, triangulasi, catatan lapangan, membercheck. Analisis data dengan pemeriksanaan keabsahan data dan analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis deduktif dan induktif yang selanjutnya menarik suatu kesimpulan, implikasi dan saran dari hasil keseluruhan penelitian. Kesimpulan penelitian ini adalah 1) Manajemen startegis yang dilakukan pon-pes Mathla‟ul Anwar Linahdlatil „Ulama (malnu) Menes adalah kiyai mempersiapkan system dimana kiayi sebagai sosok yang dapat memeberikan suri tauladan (contoh) yang terbaik bagi semua lapisan yang ada di lingkungan pondok dan semua kalangan yang berkepentingan terhadap pondok. Dalam aspek Perencanaan, pengorgnisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Pengembangan SDM kiayi memeberikan peran dan tanggungjawab yang sama terhadap SDM Pondok baik dari internal maupun ekternal. Dalam segi Pelaksanaan pembinaan dan pembentukan karakter santri kiayi memberikan pembinaan santri secara optimal dan menyusun kegiatan secara optimal selama 24 setiap hari, kegiatan mingguan, bulanan dan semesteran serta tahunan. Dalam mengembangkan pondok kiyai Mendorong duriah tinggal di pondok dan aktif membesarkan pondok, memepersiapkan generasi penerus yang mampu memimpin pondok di masa mendatang dari duriah (keturunan). Kiyai aktif sebagai Dai, pimpinan majlis ta‟lim dan organisasi sosial kemasyarakatan. 2) Manajemen startegis yang dilakukan pon-pes Tahfidzul Qur‟an Mathla‟ul Anwar (Taqurma) Menes, kiyai menyiapkan system dimana kiayi dalam hal Pelaksanaan penyiapan dan Pengembangan SDM memeberikan peran dan tanggungjawab yang sama terhadap SDM Pondok baik dari internal maupun ekternal. Dalam segi Pelaksanaan pembinaan dan pembentukan karakter santri kiayi memberikan pembinaan santri secara optimal dan menyusun kegiatan santri secara baik selama 24 setiap hari, kegiatan mingguan, bulanan dan semesteran serta tahunan. Dalam hal Upaya startegis dalam mengembangkan pondok kiyai Mendorong generasi penerus yang mampu memimpin pondok di masa yang akan datang dari kalangan alumni dan Kiyai aktif sebagai pimpinan majlis ta‟lim binaan dan menjadi akademisi (dosen) di pandeglang. 3) Manajemen startegis yang dilakukan pon-pes Al-Ishlah Kananga Menes, persis sama dengan dua pondok diatas, dalam hal Pelaksanaan penyiapan dan Pengembangan SDM kiayi memeberikan peran dan tanggungjawab yang sama terhadap SDM Pondok baik dari internal maupun ekternal. Dalam segi Pelaksanaan pembinaan dan pembentukan karakter santri kiayi memberikan pembinaan santri secara optimal dan menyusun kegiatan santi secara optimal selama 24 setiap hari, kegiatan mingguan, bulanan dan semesteran serta tahunan. Dalam hal Upaya startegis dalam mengembangkan pondok kiyai Mendorong duriah untuk tinggal di pondok dan aktif membesarkan pondok, memepersiapkan generasi penerus yang mampu memimpin pondok di masa yang akan datang dari kalangan duriah (keturunan) dan Kiyai aktif sebagai Dai, pimpinan majlis ta‟lim binaan, organisasi sosial kemasyarakatan dan akademisi (dosen) di berbagai perguruan tinggi di Banten.
Iman Ruhmawan - Personal Name
TESIS MPI 107
TESIS MPI 107
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 198 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...