Detail Cantuman Kembali

XML

Tanggung jawab ayah dalam pendidikan anak menurut Al-Qur’an (Kajian Tematik)


Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi seorang anak. Pembinaan dan pendidikan yang diterima anak pertama kali yaitu dari orang tua, orang tua terdiri dari ayah dan ibu. Tanggung jawab ibu dalam pendidikan anak sudah lazim dikenal, sementara tanggung jawab ayah seakan-akan diabaikan. Padahal jika kita kembali kepada al-Qur‟an banyak sekali ayat-ayat al-Qur‟an menceritakan tentang tanggung jawab ayah dalam pendidikan anak. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; (1) bagaimana konsep pendidikan anak menurut al-Qur‟an (2) bagaimana karakteristik ayah menurut al-Qur‟an (3) bagaimana tanggung jawab ayah dalam pendidikan anak menurut al-Qur‟an. Metode penelitian yang digunakan adalah library research, yaitu suatu penelitian pustaka yang memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitian yang membatasi kegiatannya hanya pada bahanbahan koleksi perpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan. Adapun hasil penelitian tesis ini: (1) konsep pendidikan anak dalam al-Qur‟an terdiri dari 26 ayat terdapat dalam lima surat yakni Qs. Luqmān ayat 12-19, Qs. as-Ṣaffāt ayat 102-111, Qs. al-Baqarah ayat 132-133, Qs. Yūsuf ayat 4-5, 67, 87 dan Qs. Hūd ayat 42-43. (2) Seorang ayah tidak akan berhasil mendidik anaknya dengan baik jika ia sendiri tidak dapat menjadi teladan, baik dalam segi akhlak, intelektualitas, agama maupun dalam segala yang ingin ia ajarkan kepada anaknya. Tidak ada gunanya orang tua yang menasehati anaknya agar tidak berdusta jika anak itu menyaksikan sendiri orang tuanya berbohong, maka ayah wajib bertanggung jawab terhadap karakter yang diberikan kepada anak seperti; keteladanan, sipat penyayang, tegas, sikap penyabar, cerdas dan juga dapat mengetahui tabiat anaknya sendiri. (3) tanggung jawab yang diberikan ayah dalam pendidikan anak menurut al-Qur‟an ialah pendidikan tauhid, percaya kepada hari kiamat dan pembalasan Allah, berbakti kepada orang tua, perintah shalat, sabar, bersungguh-sungguh, ikhlas, larangan bersifat sombong, larangan memalingkan muka, sederhana, merendahkan suara ketika berbicara, sikap demokratis, rewerd, tawakal dan tidak putus asa dari rahmat Allah.
Nawardi Syahputra - Personal Name
TESIS PAI 305
TESIS PAI 305
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2019
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 160 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...