Detail Cantuman Kembali
Pengaruh pertumbuhan volume pembiayaan dan inflasi terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2016-2019
Pertumbuhan Volume Pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk tujuan tertentu oleh individu atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan yang sudah ada atau yang akan di rencanakan. Inflasi merupakan fenomena kejadian ekonomi yang menyebabkan harga barang dan jasa melambung tinggi. Non Performing Financing (NPF) BUS merupkan rasio antara total pembiayaan yang diberikan dengan kategori non lancar dengan total pembiayaan yang diberikan. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1). Apakah Pertumbuhan Volume Pembiayaan Berpengaruh Terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2016-2019?. 2). Apakah Inflasi Berpengaruh Terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2016-2019?. 3). Bagaimana Pengaruh Pertumbuhan Volume Pembiayaan dan Inflasi Terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2016-2019?. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu 1). Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah Pertumbuhan Volume Pembiayaan Berpengaruh Terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2016-2019. 2). Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah Inflasi Berpengaruh Terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2016-2019. 3). Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Pertumbuhan Volume Pembiayaan dan Inflasi Terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2016-2019. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia yang didapat dari website resmi OJK www.ojk.go.id dan BI www.bi.go.id. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 48 data yaitu laporan keuangan bulanan Bank Umum Syariah di Indonesia periode Januari 2016-Desember 2019. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisis hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis, koefisien kolerasi dan koefisien determinasi dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics Versi.21. Berdasarkan hasil dalam pengujian ini menunjukan bahwa variabel pertumbuhan volume pembiayaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF, hal ini dapat dilihat dari nilai thitung pada variabel pertumbuhan volume pembiayaan lebih kecil dari pada ttabel yaitu (-1,366 < 2,01410), serta nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu (0,179 > 0,05). Variabel inflasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap NPF, hal ini dapat dilihat dari nilai thitung pada variabel inflasi lebih besar dari pada ttabel yaitu (4,892 > 2,01410), serta nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu (0,000 < 0,05). Variabel pertumbuhan volume pembiayaan dan inflasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap NPF, hal ini dapat dilihat dari nilai Fhitung lebih besar dari pada Ftabel yaitu (13,329 > 3,200), serta nilai signifikansinya lebih kecil daari 0,05 yaitu (0,000 < 0,05).
Alvira Devi Triana - Personal Name
SKRIPSI PBS 299
SKRIPSI PBS 299
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 111 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...