Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan upah minimum terhadap kemiskinan di Provinsi Banten tahun 2014-2018


Kemiskinan merupakan masalah yang sanagt komplek dan pemecahannya pun tidak mudah karena menyangkut banyak aspek yang berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, kekurangan gizi, kesehatan yang kurang baik serta tingkat pendidikan yang rendah. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, presentase kemiskinan Provinsi Banten dari tahun 2014-2018 mengalami fluktuasi, dimana pada tahun 2015 dan 2017 mengalami peningkatandari tahun sebelumya, sedangkan pada tahun 2014, 2016, dan 2018 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana pengaruh korelasi PDRB terhadap kemiskinan di kab/kota provinsi Banten tahun 2014-2018?, 2) bagaimana pengaruh korelasi upah minimum terhadap kemiskinan di kab/kota provinsi Banten tahun 2014-2018?, 3) bagaimana pengaruh korelasi PDRB dan upah minimum terhadap kemiskinan di kab/kota provinsi Banten tahun 2014-2018?. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahu pengaruh korelasi PDRB terhadap kemiskinan di Kab/Kota provinsi Banten tahun 2014-2018, 2) Untuk mengetahui pengaruh korelasi upah minimum terhadap kemiskinan di kab/kota provinsi Banten tahun2014-2018, 3) Untuk mengetahui pengaruh korelasi PDRB dan upah minimum terhadap kemiskinan di kab/kota provinsi Banten tahun2014-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang menggunakan uji asumsi klasik, uji hipotesis, uji koefisien korelasi dan uji koefisien determinasi. Adapun data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS (Badab Pusat Statistik) Provinsi Banten Tahun 2014-2018. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa variabel PDRB secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan. Hal ini dapat dilihat dari nilai Thitung variabel PDRB terhadap kemiskinan lebih besar dari nilai Ttabel (3,603 > 1,68830). Serta nilai signifikansi 0,001 yang lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05). Variabel upah minimum secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan. Hal ini dapat dilihat dari nilai Thitung variabel upah minimum terhadap kemiskinan lebih besar dari nilai Ttabel (3,581 > 1,68830). Serta nilai signifikansi 0,001 yang lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05). Sedangkan variabel PDRB dan upah minimum secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan. Hal ini dapat dilihat dari nilai Fhitung variabel PDRB dan upah minimum sebesar 7,684 lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 3,25 (7,684 > 3,25).
Mohamad Arif - Personal Name
SKRIPSI EIS 424
SKRIPSI EIS 424
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 105 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...