Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh jumlah industri dan indeks pembangunan manusia terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Banten


Pengangguran merupakan salah satu masalah utama dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalahmasalah sosial lainnya. Kualitas sumber daya manusia juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya pengangguran. Pengangguran juga bisa di akibatkan oleh kualitas SDM yang rendah yang tidak mampu kemudian tersisih pada kompetisi pasar yang modern saat ini. Berdasarkan data, bahwa pengangguran di Provinsi Banten memiliki angka tertinggi dibanding provinsi lainnya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana pengaruh jumlah industri terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Banten?. 2) Bagaimana pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Banten?. 3) Seberapa besar pengaruh jumlah industri dan indeks pembangunan manusia terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Banten secara simultan ? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui pengaruh jumlah industri terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Banten. 2) Untuk mengetahui pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Banten. 3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah industri dan indeks pembangunan manusia terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Banten secara simultan. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dimana metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh jumlah industri dan indeks pembangunan manusia terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Banten yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi. Metode asumsi klasik diantaranya uji autokorelasi, heteroskedastisitas, multikolinearitas, dan uji normalitas serta menggunakan uji hipotesis diantaranya uji t dan uji F. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel independen yaitu jumlah industri terhadap variabel dependen yaitu jumlah pengangguran berpengaruh negatif dengan jumlah nilai sebesar -0,529. Dan IPM berpengaruh negatif terhadap jumlah pengangguran dengan jumlah nilai sebesar - 0,222. Kemudian besarnya pengaruh antara jumlah industri dan IPM terhadap jumlah pengangguran sebesar 27% sedangkan sisanya sebesar 73% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini.
SITI JULAEHA - Personal Name
SKRIPSI EIS 401
SKRIPSI EIS 401
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 104 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...