Detail Cantuman Kembali
Pengaruh produk domestik regional bruto, pengangguran dan indeks pembangunan manusia terhadap kemiskinan Provinsi Banten
Kemiskinan merupakan masalah yang sangat berbahaya bagi setiap daerah, karena kemiskinan merupakan masalah yang sering terjadi di suatu daerah dan sulit mengatasinya tanpa ada sinergi antara masyarakat dengan pemerintah. Kemiskinan di provinsi Banten menduduki peringkat ke - 6 terendah se-indonesia bedasarkan hasil survei soisal ekonomi nasional menjukan 5,25 persen atau sebanyak 668,74 menunjukan adanya indikasi tingkat kemiskinan dalam menurunkan jumlah penduduk miskin merupakan pertumbuhan utama dalam memilih strategi atau instrumen pembangunan. Menurut teori linkar kemiskinan yang dikenal oleh Nurkse bahwa yang mempengaruhi tingkat kemiskinan ada tiga yaitu rendahnya tingkat PDRB per-kapita, tingginya tingkat pengangguran, dan rendahnya IPM. Pada uraian diatas maka rumusan maslah dalam penelitian ini adalah apakah produk domestik regional bruto berpengaruh terhadap kemiskinan Provinsi Banten?, apakah tingkat pengangguran berpengaruh terhadap kemiskinan Provinsi Banten tahun?, dan apakah Indeks Pembanguana Manusia berpengaruh tehadap kemiskinan di Provinsi Banten? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk domestik regional bruto, pengangguran, dan ipm terhadap kemiskinan di Provinsi Banten. Data yang digunakan adalah data skunder data yang telah dikelurkan oleh lembaga BPS Provinsi Banten dengan rentan waktu 2016-2019 per-Kab/Kota Provinsi Banten. Dari hasil pengujian SPSS dengan menggunakan uji F simultan diketahui bahwa semua variabel independen (PDRB, TPT dan IPM) secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen (kemiskinan) dengan nilai F hitung (35.145) > F tabel (2.95) dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Secara parsial diketahui bahwa terdapat pengaruh variabel x1 (PDRB) terhadap variable y (kemiskinan) dengan Nilai t hitung untuk variabel x1 (PDRB) adalah 1.826 > t tabel 1.695, kemudian terdapat pengaruh variabel x2 (pengangguran) terhadap variable y (kemiskinan) dengan nilai t hitung sebesar 4.929 > t tabel 1.695 dan Untuk variabel x3 (IPM) secara parsial terdapat pengaruh variabel x3 (IPM) terhadap variable y (kemiskinan) dengan nilati t hitung sebesar 8.149 > t tabel 1.695. Hasil pengujian koefisien korelasi diketahui bahwa nilai r2 = 0.917 atau 91.7 %. Dapat disimpulkan bahwa korelasi variabel x1, x2 dan x3 sangat kuat karena berada di rentang 0.80-1.000 dan untuk hasil koefisien determinasi diketahui bahwa nilai Ajusted R- Squere sebesar 0.817 atau (81.7%), menunjukkan bahwa proporsi pengaruh variabel PDRB, TPT dan IPM terhadap kemiskinan sebesar 81.7%.
Mohamad Miftahuddin - Personal Name
SKRIPSI EIS 403
SKRIPSI EIS 403
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 92 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...