Detail Cantuman Kembali
Pengaruh jumlah uang beredar dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2011-2019
Jumlah uang beredar adalah seluruh jenis uang yang berada didalam perekonomian, yaitu jumlah mata uang yang berada didalam peredaran ditambah dengan uang giral dalam bank-bank umum. Sedangkan inflasi juga dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi karena permintaan bertambah lebih besar dibandingkan dengan penawaran barang dipasar. Rumusan dalam penelitian ini yaitu : 1). Seberapa besar pengaruh jumlah uang beredar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2011-2019 2). Seberapa besar pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2011-2019 3). Seberapa besar pengaruh jumlah uang beredar dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2011-2019. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: 1). Untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah uang beredar secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2011-2019 2). Untuk mengetahui bagaimana pengaruh inflasi secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2011-2019 3). Untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah uang beredar dan inflasi secara simultan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2011-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah bersifat kuantitatif menggunakan data sekunder triwullan dengan data jumlah uang beredar, inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2011-2019. Data yang diperoleh dari penelitian ini diperoleh dari website Portal Statistik Perdagangan Indikator Ekonomi Indonesia dan juga website Badan Pusat Statistik, dan juga diperoleh dari website Bank Indonesia. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda, uji parsial, uji simultan, uji koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Hasil pengujian menunjukan t hitung untuk variabel jumlah uang beredar sebesar 14,575, diperoleh bahwa nilai dari t tabel 1, berarti t hitung lebih besar dari t tabel (17,273 >1,69913) dengan tingkat signifikansi 0,000 dimana tingkat signifikansi ini lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian bahwa jumlah uang beredar berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan untuk inflasi, t hitungnya menunjukan nilai 0,017 dan akan dibandingkan dengan t tabel yang mempunyai taraf kesalahan ( = 5%). Diperoleh bahwa nilai dari t tabel 1, yang berarti t hitung lebih kecil dari t tabel (0,017 < 1,69913). Dan memiliki tingkat signifikansi 0,794 dimana tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05. Dengan demikian bahwa inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan F hitung untuk jumlah uang beredar dan inflasi menunjukan nilai sebesar 111,688 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa jumlah uang beredar dan inflasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. (R) 94% dan (R2) 0,877.
Siti Bela Andriani Putri - Personal Name
SKRIPSI EIS 398
SKRIPSI EIS 398
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 105 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...