Detail Cantuman Kembali
Bimbingan klompok dalam mengoptimalkan kecerdasan kinestetik remaja awal (Studi di Sanggar Seni Syahida Citra Raya-Cikupa Tangerang)
Kecerdasan kinestetik merupakan kemampuan untuk menyatukan tubuh dan pikiran kedalam penampilan fisik yang optimal. Kecerdasan kinestetik dapat dikembangkan salah satunya dengan cara menari yang mana menari ini juga banyak memerlukan gerakan anggota tubuh bagian atas, bagian tengah dan bagian atas. Cara tersebut bertujuan merangsang kemampuan fisik anggota sanggar seni tari, kemampuan mengatur kelenturan tubuh, kemampuan untuk menjaga keseimbangan tubuh, mengatur kecepatan dan ketangkasan anggota dalam gerakan menari. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1) Bagaimana kecerdasan kinestetik remaja awal di Sanggar Seni Syahida? 2) Bagaimana penerapan bimbingan kelompok dalam mengoptimalkan kecerdasan kinestetik remaja awal? 3) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan bimbingan kelompok? Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) Untuk menjelaskan kecerdasan kinestetik remaja awal di Sanggar Seni Syahida. 2) Untuk menjelaskan penerapan bimbingan kelompok dalam mengoptimalkan kecerdasan kinestetik remaja awal. 3)Untuk mengetahui faktor pendukung serta penghambat dalam bimbingan kelompok. Adapun metode penelitian kualitatif dengan pendekatan tindakan, pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden penelitian ini diambil secara purposive berjumlah 5 orang terdiri dari 5 orang perempuan yakni anggota Sanggar Seni Tari di Syahida Citra-Raya yang dilaksanakan 1 kali pertemuan selama 3 minggu, yang terlaksana sejak tanggal 28 September-12 Oktober 2020. Analisis data dilakukan dalam 4 tahap yakni : tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap kegiatan dan tahap pengakhiran. Hasil penelitian dari penerapan bimbingan kelompok terhadap anggota sanggar seni tari di Syahida yakni; Kecerdasan kinestetik pada sanggar seni tari di Syahida adalah seseorang yang memiliki kecerdasan memproses informasi melalui sensasi yang dirasakan pada badan mereka. Mereka tak suka diam dan ingin bergerak terus, mengerjakan sesuatu dengan tangan atau kakinya, dan berusaha menyentuh orang yang diajak bicara. Mereka sangat baik dalam keterampilan jasmaninya baik dengan menggunakan otot kecil maupun otot besar, dan menyukai aktivitas fisik dan berbagai jenis olahraga termasuk seni tari yang mampu mengembangkan kecerdasan kinestetik mereka. Maka dari itu hasil dari penerapan bimbingan kelompok yaitu; tidak semua resondpen mengalami perubahan yang diinginkan peneliti, namun ada 3 responden dari 5 responden yang mengalami peningkatan dalam menari. Adapun faktor pendukung diantaranya; tempat yang mendukung, bahasa yang komunikatif, keterbukaan pada peneliti, dan kecekatan responden dalam menerima arahan peneliti. Adapun faktor penghambat dalam bimbingan kelompok diantaranya: kelenturan tubuh pada setiap responden, kecekatan gerakan pada setiap ritme lagu, waktu yang terbatas.
Tifa Septiyani Rosadi - Personal Name
SKRIPSI BKI 479
SKRIPSI BKI 479
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 91 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...