Detail Cantuman Kembali

XML

Pendekatan Terapi Kognitif dalam Meningkatkan Motivasi Belajar terhadap Remaja (Studi Kasus Kp. Kubang Ds. Sepang Kec. Taktakan Kota Serang)


Seorang remaja akan belajar dengan baik apabila ada faktor pendorongnya yaitu motivasi belajar. Seorang remaja akan belajar dengan sungguh-sungguh jika memiliki motivasi belajar yang tinggi. Karena motivasi belajar adalah sebuah daya penggerak di dalam diri seseorang. Bangsa kita saat ini menghadapi berbagai masalah dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah angka remaja putus sekolah yang masih tinggi. Penyebab dominan adalah ketidakmampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anaknya. Banyak faktor penyebab putus sekolah diantaranya aspek ekonomi, lingkungan, pergaulan dan budaya. Kondisi seperti itu menghambat seseorang untuk memenuhi keinginannya dalam melanjutkan pendidikan. Putus sekolah bagi remaja di beberapa tempat bukan merupakan permasalahan baru dalam dunia pendidikan. Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Bagaimana perilaku remaja dalam meningkatkan motivasi belajar di Kp. Kubang? 2) Apakah pendekatan terapi kognitif dapat meningkatkan motivasi belajar remaja di Kp. Kubang? 3) Bagaimana hasil pendekatan terapi kognitif dalam meningkatkan motivasi belajar terhadap remaja di Kp. Kubang? Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui perilaku remaja dalam meningkatkan motivasi belajar Di Kp. Kubang 2) Untuk menerapkan pendekatan terapi kognitif dalam meningkatkan motivasi belajar remaja di Kp. Kubang 3) Untuk menjelaskan hasil pendekatan terapi kognitif dalam meningkatkan motivasi belajar terhadap remaja di Kp. Kubang Penelitian ini dilaksanakan di Kp. Kubang Ds. Sepang Kec. Taktakan Kota serang, dengan jumlah responden sebanyak 5 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa DN menunjukkan adanya perubahan yang signifikan terutama dalam pemikirannya dan mulai berpikir positif serta ada peningkatan dalam semangat belajarnya. Responden SH masih memiliki sedikit keraguan dalam memulai kembali belajar di taman baca setelah dikonseling dan sebenarnya SH sudah mempunyai semangat namun masih rendah semangat belajarnya. AD belum mempnyai dorongan yang kuat karena AD masih memikirkan nasib adiknya jika ia tidak bisa bekerja secara maksimal. NH sudah termotivasi dan mendapatkan perubahan yang signifikan dari dalam dirinya terutama psikologisnya dan NH mau membangkitkan kembali semangat belajarnya demi orangtuanya. Responden RI menunjukkan adanya perubahan yang signifikan dalam berpikir dan mengontrol emosinya. RI mulai mengikuti kegiatan taman baca yang ada di desanya untuk menimba ilmu.
Ita Rosita - Personal Name
SKRIPSI BKI 475
SKRIPSI BKI 475
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 116 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...